Wabah Virus Corona
UPDATE Data COVID-19 Hari Ini 20 Juli 2021: Kasus Baru 38.325, Sembuh 29.791, Meninggal 1.280 Orang
Mengacu data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (20/7/2021) menunjukkan penambahan 38.325 kasus positif dalam 24 jam terakhir.
Tribunjogja.com - Hari ini kasus penularan Covid-19 belum juga mereda. Dari data update virus corona yang disampaikan pemerintah, penambahan kasus Covid-19 hari ini masih cukup tinggi.
Mengacu data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (20/7/2021) menunjukkan penambahan 38.325 kasus positif dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 saat ini mencapai 2.950.058 orang, terhitung sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi tersebut dapat diakses publik melalui situs Covid19.go.id.
Pasien sembuh dan meninggal
Data yang sama menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 29.791 orang. Dengan demikian, jumlah kasus kesembuhan di Indonesia mencapai 2.323.666 orang.
Selanjutnya, pasien yang meninggal dunia bertambah 1.280 orang. Sehingga, angka kasus kematian akibat Covid-19 kini tercatat 76.200 orang sejak awal pandemi.
Satgas juga mencatat ada 550.192 kasus aktif Covid-19 di Indonesia.
Kasus aktif ialah pasien yang masih terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Kemudian, Satgas mencatat 267.333 orang yang berstatus suspek.
Baca juga: Vitamin D Bisa Mengurangi Kemungkinan Infeksi COVID-19 Hingga 54 Persen, Asalkan Begini
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Selain itu, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Kritik keputusan PPKM

Pemerintah dinilai dilematis dalam mengambil keputusan terkait perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.