Edukasi Lewat Tik Tok, Mahasiswi Asal Paliyan Diapresiasi BKKBN DIY

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Aplikasi sosial Tik Tok seakan menjadi simbol tren remaja saat ini.

Tak hanya remaja, usia dewasa pun kini juga ikut keranjingan "bermain" Tik Tok sebagai hiburan sehari-hari.

Risky Dwi Cahyani justru melihat Tik Tok dengan perspektif berbeda.

Mahasiswi asal Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul ini memanfaatkan aplikasi itu sebagai sarana edukasi.

Hal itu bermula saat BKKBN DIY menyelenggarakan kompetisi Tik Tok Edukatif.

Baca juga: BKKBN DIY Gelar Pelayanan KB Serentak di Peringatan Harganas, Sasar 11.118 Akseptor

Risky, panggilan akrabnya, memilih satu dari tiga tema untuk dijadikan materi lomba.

"Saya ambil tema soal kebersihan alat reproduksi dan seks bebas," katanya pada wartawan, Minggu (18/07/2021).

Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur ini sengaja mengikuti lomba tersebut karena tertarik dengan tema yang diusung.

Kompetisi tentang Ajang Kesehatan Reproduksi Kawula Muda (AkuKaMu) itu bisa diikuti pelajar, mahasiswa, hingga warga umum.

Adapun syaratnya, peserta merupakan warga asli DIY.

Kompetisi dari BKKBN DIY tersebut ternyata diketahuinya secara tak sengaja.

Awalnya, ia mendapat informasi dari media sosial tentang lomba tersebut.

"Merasa memenuhi syarat, saya pun memutuskan mendaftarkan," kata gadis kelahiran Jakarta, 5 September 2000 ini.

Baca juga: BKKBN Yogya dan Rotary Club Mataram Luncurkan Great Babies Program-Program Bayi Hebat

Setelah mempelajari berbagai syarat lomba hingga tema yang dipilih, Risky kemudian mulai menyusun konsep kontennya.

Semua materi wajib dikaitkan dengan kesehatan reproduksi pada anak muda.