Bisnis
Sharp Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Masa Pandemi Melalui Program ‘SHARP MAPAN’
Dukung program ketahanan pangan, Sharp Mapan menggunakan benih unggul HMS700 dan GMP-40 guna tingkatkan hasil panen hingga lebih dari 2 kali lipat.
Bertempat di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Karawang Timur, Sharp Mapan pun melakukan pembentukan koperasi sebagai wadah bagi para petani mendapatkan kebutuhan saprodi, meningkatkan pengetahuan dan sebagai alat advokasi bagi petani untuk memiliki posisi tawar yang lebih kuat dalam mempertahankan aset dan haknya.
Guna meningkatkan hasil produksi yang baik dan berkualitas, program ini akan menggunakan benih unggul seperti GMP-40 dan HMS 700.
Khusus untuk benih HMS 700 ditemukan dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Hariyadi seorang ahli genetika pertanian yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Budidaya Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap.
Lebih jauh Hariyadi juga menjelaskan perencanaan penanaman padi menggunakan benih unggul, “Pada tahap pertama kami akan menggunakan benih unggul GMP-04, untuk terlebih dahulu menetralisiir tanah yang sudah terpapar pupuk kimia. Setelah itu, pada tahap kedua akan dilanjutkan dengan HMS 700, sebab benih ini memiliki karakteristik yang unik”, terangnya.
"HMS.700 merupakan benih lokal hasil perpaduan unik mempunyai karakter disukai petani karena meningkatkan hasil panen sekitar 50-70 persen, rasa beras yang pulen, dan bulir terisi penuh, serta tahan terhadap kekeringan dan hama penyakit utama padi" lanjut Hariyadi. Pada penanaman raya turut hadir pula Camat Jatisari Yusi Rusliani, yang mengungkapkan apresiasinya serta dukungannya terhadap program-program pemberdayaan petani. “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Sharp Indonesia atas bantuan donasi serta proses pembelajaran yang diberikan. Kami berharap dengan adanya program ini dapat menjadi berkah untuk petani kami, sekaligus sebagai teladan untuk petani sekitar sehingga sektor pertanian di Karawang dapat terus berkembang”, ungkapnya.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Sharp Indonesia Luncurkan Program Sharp Mapan
Sharp Mapan tahap I akan melakukan panen raya di akhir bulan bulan Oktober dengan target panen 6,5 Ton.
Selanjutnya Sharp Mapan tahap 2 rencananya akan segera dijalankan pada masa tanam berikutnya pada awal November 2021 mendatang, di lokasi yang sama dengan skala yang lebih besar.
Memiliki luas 13 hektar Sharp Mapan tahap 2 akan melibatkan ratusan petani lainnya, sebagai upaya pemerataan kesejahteraan petani di Karawang.
Selanjutnya, Sharp Indonesia akan memantau kegiatan ini hingga para petani dapat melakukan sistem pertanian baru serta perniagaan secara mandiri, sehingga mereka menduplikasi program ini ke wilayah lainnya.
Tidak hanya memiliki manfaat bagi para petani, program ini pun memiliki dampak posiitf bagi masyarakat desa lainnya dengan melibatkan para pemuda desa untuk membantu dalam hal pendampingan program.
“Para pemuda ini akan dilatih dan diberikan wawasan untuk bisa membantu para petani dalam menjalankan program hingga selesai, hal ini pun dilakukan sebagai bentuk pengenalan bagi para pemuda desa akan sistem pertanian modern. Diharapkan melalui program ini akan bermunculan petani-petani usia muda yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan pertanian di Indonesia, sehingga tujuan peningkatan ketahan pangan nasional akan tercapai dan perekonomian di Indonesia dapat meningkat”, tutup Teraoka. ( Tribunjogja.com )