Forward KAI Bima Perkasa Jogja, Ferdian Ravanelli Berambisi Melanjutkan Sukses Nuke Tri Saputra

Keputusan hengkangnya Nuke Tri Saputra dari KAI Bima Perkasa Jogja merupakan satu hal yang mengejutkan bagi publik pecinta basket DI Yogyakarta.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok KAI Bima Perkasa Jogja
Ferdian Ravanelli 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Keputusan hengkangnya Nuke Tri Saputra dari KAI Bima Perkasa Jogja merupakan satu hal yang mengejutkan bagi publik pecinta basket DI Yogyakarta.

Pasalnya, Nuke merupakan salah satu pemain penting BPJ sekaligus representasi pemain DIY di tubuh tim.

Kini representasi pemain asal Yogyakarta di BPJ hanya menyisakan Ferdian Ravanelli, pemain jebolan Pra-PON DIY yang direkrut secara resmi pada tahun sebelumnya.

Saat itu tim basket putra atau putri DI Yogyakarta memang selama beberapa kali penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir tidak ikut berpartisipasi, karena pada fase kualifikasi Pra-PON kerap gugur di babak playoff.

Baca juga: Distribusi Blangko Terkendala, Pelajar Lulusan SD-SMP Gunungkidul Belum Terima Ijazah

Akan tetapi, tim basket putra DIY sukses mengorbitkan satu pemainnya ke level profesional. Kesempatan tersebut tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh Rava, sapaan akrabnya, untuk mengasah kemampuannya dan tetap berkontribusi bagi DIY.

Ia juga cukup menyesalkan kepergian Nuke dari BPJ karena ia melihat pemain yang berposisi sebagai point guard itu sebagai sosok yang bisa mengayomi pemain-pemain muda di tim.

Namun Rava tak ingin larut karena hengkangnya Nuke dari BPJ, dalam tim Rava mulai berambisi untuk mendapat jam terbang lebih banyak, lantaran sebelumnya ia belum pernah diturunkan saat kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021 oleh pelatih, David Singelton yang juga baru dilepas ke Prawira Bandung beberapa waktu lalu.

Selebihnya, Rava ingin melanjutkan tradisi pemain asli Yogyakarta, seperti Nuke Tri Saputra yang sukses membawa tim asal kelahirannya berprestasi di kompetisi Nasional.

"Ya karena saya ini masih terhitung rookie, perjuangan saya harus ekstra dan panjang, yang penting itu dulu target saya untuk musim depan. Saya juga ingin bawa BPJ punya prestasi seperti Nuke," bebernya, Jumat (16/7/2021).

Saat ini Rava dan beberapa pemain lain sudah mulai berlatih bersama di lapangan yang tidak jauh dari mess BPJ. Latihan itu dilakukan untuk mempersiapkan fisik pemain menghadapi turnamen pramusim IBL 2022 bulan November 2021 mendatang.

Karena belum ada pelatih baru, BPJ saat ini berlatih dengan dipimpin oleh sang kapten Azzaryan Pradhitya, dengan materi kebanyakan untuk meningkatkan kualitas fisik pemain.

Upaya itu dilakukan agar para pemain dapat menjaga kondisi fisiknya sampai saat nanti dilatih oleh pelatih baru.

Rava pun mengaku optimis dengan targetnya, dan juga bisa bertahan di tim basket kebanggaan masyarakat DIY itu untuk musim depan. Apalagi, kontrak yang dimiliki Rava masih tersisa hingga akhir tahun.

Tentu saja menjelang musim baru, BPJ bakal bongkar pasang pemainnya untuk mempersiapkan kompetisi. Maka kedatangan pemain baru akan memanaskan persaingan untuk mendapat posisi pemain utama di tim.

Terlebih sebagai rookie, Rava menuturkan dirinya hanya bisa berusaha semaksimal mungkin agar menjadi salah satu pemain yang mendapat tempat atau paling tidak mendapat banyak jam terbang di tiap pertandingan.

Baca juga: Terkendala Kebutuhan Nakes, Rumah Sakit Darurat Kabupaten Sleman Belum Dibuka

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved