Dinas Pariwisata Gunungkidul Ikut Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelaku Wisata

Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul turut menggencarkan vaksinasi bagi pelaku wisata. Rencananya, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Vaksinasi bagi karyawan dan warga di sekitaran Telaga Jonge, Kalurahan Pacarejo, Semanu, Gunungkidul pada Selasa (13/07/2021) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul turut menggencarkan vaksinasi bagi pelaku wisata. Rencananya, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pasca PPKM Darurat atau setelah 20 Juli mendatang.

Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono menjelaskan pendataan masih terus dilakukan bagi pelaku wisata yang menjadi sasaran vaksinasi.

"Sementara ini jumlahnya mencapai 1.000 orang, tapi bisa terus bertambah," kata Harry pada wartawan, Kamis (15/07/2021).

Baca juga: Jaring Relawan Penanganan COVID-19, Pemkab Gunungkidul Buka Pendaftaran Hingga Jemput Bola

Tak hanya pelaku wisata, masyarakat di sekitar destinasi pun akan menjadi sasaran penerima vaksin.

Pemerintah kalurahan setempat pun digandeng untuk membantu pendataan hingga pelaksanaannya nanti.

Meski belum dipastikan kapan persisnya pelaksanaan vaksinasi, Harry mengatakan lokasi saat ini sudah ditentukan. Adapun lokasi yang dipilih adalah Geosite Ngingrong di Kalurahan Mulo, Wonosari.

"Pertimbangannya karena lokasi luas dan terbuka sehingga bisa menampung banyak orang," ujarnya.

Meski demikian, pengaturan akan tetap dilakukan agar kerumunan massa tak terjadi saat pelaksanaan vaksinasi. Pihaknya membatasi maksimal 50 peserta per sesi vaksinasi.

Koordinasi dengan Satgas dan aparat pun akan dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty sebelumnya menyatakan vaksinasi akan lebih digencarkan selama PPKM Darurat. Sejauh ini, capaian vaksinasi masih terbilang rendah.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Pengalaman Sahabat, Adakah Hubungan Virus dengan Ayat Alquran?

"Keseluruhan baru mencapai 26 persen dari target 70 persen populasi penduduk," jelas Dewi.

Adapun pihaknya telah menginisiasi vaksinasi bagi kelompok umur 12-17 tahun alias pelajar. Pelaksanaan perdananya dilakukan Rabu (14/07/2021) lalu dengan 300 pelajar dari jenjang SMP, SMA, dan SMK.

Meski begitu, Dewi mengatakan vaksinasi pelajar ini belum akan dilakukan secara massal. Pasalnya, Dinkes Gunungkidul masih berfokus menyelesaikan vaksinasi bagi kelompok dewasa dan lansia.

"Vaksinasi pelajar ini sementara sesuai permintaan, kalau ada yang butuh akan kami layani," ujarnya. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved