Terungkap Motif Pelaku Penyerangan Mobil Ambulans SAR DIY di Piyungan, Begini Pengakuannya

Saat diinterogasi petugas, pelaku perusakan ambulans, IZ alias Unyil, mengaku terprovokasi oleh informasi-informasi hoax di media sosial

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Santo Ari
Pelaku penyerangan dan perusakan mobil Ambulans SAR DIY yang berhasil diamankan Polres Bantul, Rabu (14/7/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jajaran kepolisian dari Polres Bantul dan Polsek Piyungan berhasil meringkus pelaku penyerangan dan perusakan mobil ambulans milik SAR DIY, Rabu (14/7/2021).

Polisi pun mengungkap motif pelaku yang menyerang dan merusak mobil ambulans tersebut hingga menyebabkan kaca belakang mobil ambulans rusak.

Peristiwa penyerangan dan perusakan mobil ambulans SAR DIY itu sendiri terjadi pada Selasa (13/7/2021) sore kemarin.

Saat itu, diketahui mobil ambulans SAR DIY tengah membawa pasien untuk dibawa ke rumah sakit.

Tak butuh waktu lama, polisi pun bergerak cepat dan menangkap kedua pelaku penyerangan dan perusak mobil ambulans SAR DIY tersebut.

Baca juga: Ini Identitas Dua Pelaku Penyerangan dan Perusakan Mobil Ambulans SAR DIY di Piyungan

Baca juga: Insiden Penyerangan Mobil Ambulans SAR DIY di Piyungan, Berikut Kronologi Lengkapnya

Dua orang berhasil diamankan, namun untuk saat ini polisi hanya menetapkan satu orang tersangka yakni IZ alias Unyil (28) warga Srimartani, Piyungan, Bantul yang selama ini berprofesi sebagai sopir truk.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, menjelaskan bahwa IZ merupakan pelaku perusakan mobil ambulans yang sedang melaksanakan tugas kemanusiaan membawa pasien.

Polisi pun berhasil mengungkap motif di balik kasus penyerangan dan perusakan mobil ambulans yang dilakukan oleh pelaku. 

Saat diinterogasi petugas, IZ alias Unyil mengaku terprovokasi oleh informasi-informasi di media sosial yang menyatakan bahwa saat ini kebanyakan ambulans yang beredar sedang tidak membawa pasien, dan hanya digunakan untuk menakut-nakuti masyarakat.  

"Akhirnya karena terprovokasi pelaku menghalangi mobil tersebut, mengganggu bahkan melakukan perusakan. Namun faktanya pada saat kejadian ambulans itu sedang membawa pasien covid-19," papar Kapores, Rabu (14/7/2021).

Polres Bantul menangkap pelaku perusakan mobil ambulans SAR DIY
Polres Bantul menangkap pelaku perusakan mobil ambulans SAR DIY (TRIBUNJOGJA/ Santo Ari)

Dengan kasus ini Kapolres Bantul mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Tidak benar, bahwa saat ini ambulans banyak beredar tanpa ada pasien. hilangkan opini-opini tersebut, memang faktanya saat ini kasus Covid-19 lagi meningkat sekali jumlahnya, khususnya di Bantul dan wilayah lain," ujarnya.  

"Jadi setiap ambulans yang lewat pasti membawa pasien, kalaupun tidak membawa pasien pasti akan menjemput pasien dan itu butuh kecepatan, butuh quick respon dari ambulans untuk menjemput atau mengantar pasien," tegasnya.

Kronologi Penyerangan

Peristiwa penyerangan dan perusakan mobil ambulans tersebut bermula saat ambulans SAR DIY mengantarkan warga Piyungan ke RSUD Prambanan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved