Jawa

Pemkot Magelang Jadikan RSUD Budi Rahayu Rumah Sakit Rujukan Covid-19

RSUD Budi Rahayu disiapkan untuk menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Pemkot Magelang untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Magelang 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budi Rahayu yang ada di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Magelang disiapkan untuk menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Pemerintah Kota Magelang

Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang tidak mampu terlayani di rumah sakit rujukan lainnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Intan Suryahati mengatakan, pemanfaatan rumah sakit itu untuk menggantikan rumah sakit darurat di lapangan tenis indoor Moncer Serius yang sebelumnya difungsikan sebagai IGD.

Dengan demikian, RSUD Budi Rahayu dapat melayani IGD sekaligus rawat inap.

Baca juga: Masyarakat Magelang Diminta Tak Panik Berlebihan Terkait Munculnya Varian Delta

"IGD Darurat di kompleks Gelora Sanden kita pindahkan ke RS Budi Rahayu. Fungsinya tidak hanya IGD, tapi juga rawat inap, sehingga menjadi rumah sakit rujukan Covid-19," ujarnya, Rabu (14/07/2021).

Intan menerangkan, setelah menjadi rujukan Covid-19 RSUD Budi Rahayu bertambah sebanyak 16 tempat tidur (TT).

Sebelumnya kapasitas di bekas rumah sakit bersalin ini sebanyak 40 TT, sehingga saat ini total menjadi sebanyak 56 TT.

"Yang sebelumnya karantina atau isolasi OTG di Budi Rahayu, kita pindahkan di tempat isolasi yang ada. Di antaranya Hotel Borobudur, Hotel Safira, dan Poltekkes. Semoga dengan tambahan rumah sakit rujukan ini bisa menangani pasien Covid-19 yang kasusnya sampai saat ini masih cukup tinggi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyatakan, difungsikannya RSUD Budi Rahayu ini merupakan upaya Pemkot untuk melayani pasien Covid-19 sebaik mungkin dengan fasilitas yang baik pula.

Lonjakan kasus aktif Covid-19 memang tinggi beberapa pekan terakhir sehingga rumah sakit rujukan tidak mampu melayani pasien Covid-19 yang baru.

Baca juga: Rumah Sakit Darurat Milik Pemkot Magelang Mampu Tampung 65 Pasien Covid-19

Pihaknya bahkan sempat mendirikan rumah sakit darurat di lapangan indoor Moncer Serius di kompleks Gelora Sanden.

"Kami fungsikan RSUD Budi Rahayu ini menjadi rumah sakit rujukan untuk memaksimalkan perawatan penderita Covid-19, " katanya.

Sebelum RSUD Budi Rahayu, rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Kota Magelang sudah ada di RSUD Tidar, RST dr Soedjono Magelang, dan RSJ Prof Dr Soerojo Magelang

Selain itu, dua rumah sakit swasta juga melayani pasien Covid-19, yakni RS Harapan dan RS Lestari Raharja.

"Selain itu,saat ini lapangan tenis indoor Moncer kami alihkan menjadi tempat tes swab. Kami upayakan penanganan pasien Covid-19 semaksimal mungkin," urainya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved