Daftar 27 Exit Tol di Jawa Tengah yang Ditutup 16 - 22 Juli 2021, Berikut Penjelasan Polda Jateng

Penutupan 27 exit di Jawa Tengah itu dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas selama PPKM darurat mulai 16 - 22 Juli 2021

Editor: Yoseph Hary W
Kolase foto skyscrapercity.com dan instagram.com/kemenpupr
Sebanyak 27 exit tol di Jawa Tengah ditutup pada 16 - 22 Juli 2021. (foto dok. Ilustrasi rencana jaringan jalan bebas hambatan Yogyakarta Jawa Tengah (kiri) dan Jalan Tol Trans Jawa yang sudah beroperasi (kanan). 

27. Bandara Adi Soemarmo

Baca juga: Penjelasan Ganjar Pranowo Soal Penutupan 27 Exit Tol di Jawa Tengah pada 16-22 Juli 2021

Menurut  Kombes Pol M Iqbal Al-Qudusy, adanya penutupan exit tol tersebut praktis seluruh kendaraan dari arah Jakarta dan Jawa Timur tidak bisa masuk ke wilayah Jateng.

"Seluruh akses masuk Jateng ditutup, termasuk 27 exit tol akan kami tutup total mulai tanggal 16 sampai dengan tanggal 22 Juli," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudusy kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

"Kami imbau untuk masyarakat agar tetap di rumah saja. Ini penting karena untuk menyelamatkan seluruh warga dari bahaya virus corona," ucapnya.

Polisi juga menyiapkan 224 titik pos pemeriksaan di 35 kabupaten/kota di Jateng, selain penutupan 27 exit tol tersebut.

"244 titik penyekatan itu di semua wilayah Jateng. Semua kabupaten/kota," ujarnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebelumnya sudah menyampaikan total ada 27 pintu keluar tol di Jateng yang ditutup.

Selain penutupan exit tol juga dilakukan pengetatan penyekatan di 224 titik.

"Kendaraan yang diizinkan melintas hanya yang berkaitan dengan sektor esensial dan kritikal sesuai Permendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat," katanya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (22/7/2021).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, penutupan exit tol di Jawa Tengah bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat, dilansir Tribun Jogja dari kompas.com.

Dengan cara tol ditutup, harapannya dapat menurunkan angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

"Intinya sebenarnya kita kurangi (mobilitas). Sebenarnya saya tidak suka bicara ini kok menjadi restriktif sekali. Faktanya begini, peningkatan (Covid-19) kok masih tinggi, faktanya varian kita sudah tahu delta, faktanya orang kok masih cuek gitu, padahal kalau kita tahu ngurus oksigen saja sudah kayak begini," kata Ganjar kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Secara teknis, menurut Ganjar, pengetatan di pintu exit tol akan dilakukan oleh jajaran Polda Jawa Tengah.

"Tadi sudah saya sampaikan agar dikelola, pasti kepolisian yang paling paham soal ini. Saya serahkan pada Pak Kapolda, sudah lapor ke saya untuk melakukan pengetatan-pengetatan itu," ujarnya.

Pengetatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal supaya tidak terjadi kepadatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved