Angka Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Pemda DIY Bakal Salurkan Paket Obat-Obatan pada Pasien Isoman
Banyaknya pasien meninggal akibat Covid-19 disebabkan karena terbatasnya kapasitas RS rujukan Covid-19 di DIY.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan menyalurkan paket obat-obatan kepada pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Hal ini menyusul banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal saat menjalani isoman.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengungkapkan banyaknya pasien meninggal disebabkan karena terbatasnya kapasitas RS rujukan Covid-19 di DIY.
Hal ini membuat masyarakat kesulitan untuk mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan terdekat sehingga terpaksa melakukan perawatan secara mandiri.
"Yang melakukan isoman cukup banyak karena persediaan selter dan RS terbatas, maka yang rumahnya memenuhi persyaratan diperbolehkan untuk isoman bagi yang bergejala ringan dan tanpa gejala," jelas Aji saat ditemui di kantornya, Senin (12/7/2021).
Obat-obatan tadi rencananya akan dikirimkan oleh pemerintah pusat dalam waktu dekat.
Penyalurannya di daerah akan dilakukan oleh Puskesmas dibantu dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
"Distribusi kerjasama dengan dokter di puskesmas, Babinsa dan Bhabinkambtibmas sesuai dengan kondisi pasien," paparnya.
Aji meminta kepada warga yang menjalani isoman untuk melapor ke puskesmas agar petugas bisa mendata dan melakukan pemantauan kesehatan secara berkala.
Dia juga berharap agar Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW untuk berpartisipasi mendampingi pasien isoman.
Keberadaannya disebut akan dapat meringankan beban puskesmas.
Terlebih saat ini puskesmas juga memiliki tugas harian yang cukup berat, seperti melaksanakan tracing untuk memutus rantai penularan virus korona serta melaksanakan vaksinasi rutin.
"Harapannya ada inisiatif Satgas RT/RW untuk buat daftar by name dan keluhan (pasien isoman) kepada puskesmas. Lalu puskesmas memilah apakah perlu ada kunjungan dokter dan merekomendasikan obat yang perlu dikonsumsi," terangnya.
Aji merinci, nantinya ada tiga macam paket obat yang bakal disalurkan.
Meliputi obat untuk pasien bergejala ringan, sedang hingga berat.