Danais Sebesar Rp 340 Miliar Dialokasikan untuk Tangani Dampak Pandemi Covid-19 di DI Yogyakarta
Paniradya Kaistimewan DIY menganggarkan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp 340,5 miliar dari total alokasi sebesar Rp 1,3 triliun untuk penanganan
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Paniradya Kaistimewan DIY menganggarkan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp 340,5 miliar dari total alokasi sebesar Rp 1,3 triliun untuk penanganan Covid-19.
Menurut Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, Danais tak digunakan secara langsung untuk penanganan Covid-19.
Misalnya untuk pengadaan alat kesehatan, vaksin, hingga bantuan sosial.
Sebab, segala hal tadi telah dicover melalui anggaran APBD DIY.
Baca juga: Stok Oksigen di Rumah Sakit Kota Magelang Menipis, Pemkot Pesan Oksigen dari Luar Kota
"Kalau untuk Danais yang langsung menangani itu tidak ada. Tapi kalau untuk mendukung karena ada pandemi Covid-19, seperti pemulihan ekonomi, kesehatan, ketertiban, dan pemberdayaan masyarakat itu ada," jelas Aris kepada wartawan secara virtual, Kamis (8/7/2021).
Dalam hal ini, pemanfaatan Danais digunakan untuk mendukung upaya penanganan Covid-19.
Hal ini dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di DIY.
"Kalau vaksin sudah ada OPD yang langsung menangani, selter juga sudah ada yang menangani. Di sini Danais berkolaborasi dalam mendukung penanganan," paparnya.
Aris mencontohkan, dukungan Danais dalam hal ketertiban misalnya.
Digunakan untuk mendanai operasional dan pembinaan terhadap 736 kelompok Taruna Siaga Bencana, 238 kelompok Satlinmas Rescue Istimewa, dan 1.224 Kelompok Jaga Warga.
"Saat ini Satpol PP sudah mulai membina, misalnya sekarang ada PPKM Darurat. Mereka memberikan materi," jelasnya.
Selain itu juga ada program-program pemberdayaan masyarakat.
Misalnya pembinaan terhadap pelaku UMKM dan pemberlakuan subsidi bebas ongkos kirim UMKM.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 8 Juli 2021: Tambah 1.424 Kasus Baru, Kasus Positif Tembus 70.000
Paniradya Kaistimewan juga menyalurkan Danais ke desa-desa melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Totalnya terdapat dana sekitar Rp 27 miliar yang disalurkan.