Evaluasi PPKM Darurat, Bupati Gunungkidul Sebut Penurunan Kasus Hingga Mobilisasi

Bupati Gunungkidul Sunaryanta laporkan evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat selama 3 hari terakhir. Laporan pada Menteri Koordinator Bidang Maritim

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Rapat koordinasi yang dilakukan secara virtual oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta beserta jajaran, Selasa (06/07/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta laporkan evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat selama 3 hari terakhir.

Laporan pada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Panjaitan itu disampaikan Selasa (06/07/2021) siang tadi.

Menurutnya, penerapan PPKM Darurat di Gunungkidul mulai menunjukkan hasil. Terutama pada dinamika kasus baru COVID-19 serta pergerakan masyarakat.

Baca juga: Sebanyak 29 Ribu Warga Difabel di DI Yogyakarta Diusulkan Jalani Vaksinasi Covid-19

"Ada penurunan sekitar 16 persen dari pergerakan masyarakat, sedangkan kasus baru sempat turun 50 persen dari hari sebelumnya," kata Sunaryanta di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul, Wonosari.

Klaim tersebut diberikan berdasarkan tinjauan di lapangan. Menurutnya, pergerakan masyarakat cenderung jauh berkurang sejak PPKM Darurat bergulir, kepatuhan terhadap Instruksi Bupati pun juga meningkat.

Namun Sunaryanta mengakui masih ada segelintir warga atau tempat yang belum mematuhi aturan. Seperti beberapa warung makan hingga pedagang kaki lima (PKL) yang tetap beroperasi secara penuh.

"Masih ditemukan juga warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas," ujarnya.

Sunaryanta menyampaikan warga perlu saling mengingatkan satu sama lain dalam kepatuhan protokol kesehatan (prokes). Sebab saat ini dinamika kasus COVID-19 masih terus terjadi.

Meski Instruksi Bupati tentang PPKM Mikro sudah mengatur secara tegas, ia meminta agar masyarakat tidak terlalu ditekan agar bersedia mematuhi aturan yang ada.

"Yang terpenting bisa dikendalikan agar pergerakan masyarakat hingga kasus baru bisa lebih turun," kata Sunaryanta.

Baca juga: Tindaklanjuti Inpres 02/2021, BUMN dan Anak Perusahaan Tertib Program Jamsostek

Merujuk pada laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Senin (05/07/2021) lalu tercatat 212 kasus baru COVID-19. Angka ini turun lebih dari separuhnya, di mana sehari sebelumnya tercatat ada 409 kasus baru.

Kendati demikian, Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan adanya 309 kasus baru pada hari ini. Angkanya pun kembali naik meski tidak seekstrem di Minggu (04/07/2021).

"Per hari ini ada 8.273 kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif," kata Dewi.

Jika dirinci, sebanyak 3.048 kasus kini dalam perawatan dan isolasi mandiri. Terdapat 323 kasus meninggal dunia, dan 4.902 kasus dinyatakan sembuh. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved