Anda Punya Masalah dengan Jasa Keuangan? Laporkan Via Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin gencar memperkenalkan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Meski sudah masuk ke ranah daring, Hudiyanto memastikan masyarakat tetap bisa menelpon OJK secara langsung untuk mengadu.
“Aduannya nanti diinput oleh petugas kami. Tidak apa, kami paham literasi masyarakat masih ada yang terbatas,” ungkapnya.
Dia meyakinkan, OJK akan memantau setiap masalah yang diadukan. Termasuk, apakah perusahaan terindikasi asal menjawab aduan.
“Perusahaan memiliki tenggat waktu untuk menjawab aduan itu. Jadi konsumen bisa ikut pantau,” jelasnya.
Ditambahkan Tri Legono Yanuarachmadi, Sekretaris LAPS SJK, pihaknya siap menampung aduan konsumen terhadap perusahaan jasa keuangan.
Dia menjelaskan, LAPS SJK ini sudah beroperasi sejak awal tahun 2021. Kegiatan utamanya adalah menyelesaikan sengketa keperdataan antara konsumen vs perusahaan jasa keuangan.
Jika konsumen tidak sepakat dengan tanggapan perusahaan sehingga timbul sengketa, maka melalui APPK, konsumen dapat melanjutkan upaya penyelesaian sengketanya ke LAPS SJK.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Makin Meluas, Polres Kota Magelang Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Kemudian, LAPS SJK akan menerima notifikasi dari konsumen dan menindaklanjutinya dengan memanfaatkan data dan dokumen yang sudah ada sebelumnya di dalam sistem.
Dengan begitu, bisa menghindari duplikasi permintaan data dan informasi yang diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian sengketa.
“Kami menyediakan layanan mediasi dan arbitrase untuk penyelesaian sengketa,” ungkapnya.
Dia mengungkap, konsep mediasi adalah musyawarah antara para pihak yang bersengketa, baik sendiri maupun dimediatori.
Hasilnya adalah kesepakatan perdamaian, meski bisa juga deadlock.
Sementara, arbitrase adalah pemutus yang difasilitasi arbiter. Hasil dari arbitrase adalah putusan final dan mengikat bagi para pihak. (Ard)