Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY Minta Aset Pemerintah Digunakan untuk RS Lapangan Covid-19
Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY Minta Aset Pemerintah Digunakan untuk RS Lapangan Covid-19
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagian besar RS rujukan Covid-19 di DIY sudah hampir penuh. Tingkat keterisiannya mencapai sekitar 93 persen pada Sabtu (4/7/2021) lalu.
Karena dalam kondisi darurat, bahkan ruang IGD di sejumlah RS digunakan untuk merawat pasien Covid-19 yang membludak.
Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Suwardi mengusulkan agar gedung-gedung milik pemerintah baik milik pemerintah pusat maupun daerah untuk dimanfaatkan menjadi shelter bagi pasien Covid-19.
Shelter diprioritaskan untuk menampung pasien dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban RS rujukan dalam merawat pasien.
"Dan akan lebih bagus lagi juga mendirikan RS Lapangan Khusus Covid 19," terang Suwardi.
Suwardi melanjutkan, pemerintah juga perlu memperhatikan kondisi tenaga kesehatan (nakes) meliputi dokter, perawat, maupun tenaga lain yang memberikan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Dikhawatirkan beban akan menjadi bertambah banyak jika para nakes tidak mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah.
Baca juga: Insiden Habisnya Stok Oksigen di RS Sardjito, Politisi PKS Desak Menkes Pantau Kondisi Lapangan
Baca juga: Sepekan Terakhir, 4 Pasien Covid-19 Meninggal Ketika Antre Pelayanan IGD di RSUD Wates
Fasilitas yang sangat diperlukan meliputi alat pelindung diri (APD) dan obat-obatan.
Selain itu, Suwardi mendorong pemerintah agar memberikan bantuan vitamin kepada masyarakat.
"Jika anggaran terbatas, pembagian vitamin ini khusus untuk masyarakat kecil di luar anggota TNI/ POLRI/ ASN maupun BUMN," terangnya.
"Vitamin untuk membantu meningkatkan ketahanan tubuh ini dibagikan kepada masyarakat secara gratis dengan disertai kampanye memperketat protokol kesehatan selama PPKM Darurat. Selain sosialisasi PPKM Darurat juga membagikan Vitamin dan masker," tambah Suwardi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan pemanfaatan Gedung Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial sebagai tempat isolasi.
Aset milik Kementerian Sosial tersebut berada di Jalan Veteran, Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Menurut Aji, aset tersebut juga bisa dikembangkan sebagai RS lapangan.