Waspada Bahaya Diabetes Tipe 2, Berisiko Tinggi Alami 6 Komplikasi Berikut Ini

TRIBUNJOGJA.COM - Diabetes Tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.

Diabetes Tipe 2 memang lebih umum terjadi dan disebabkan salah satunya oleh gaya hidup tidak sehat.

Diabetes Tipe 2 termasuk kondisi yang memerlukan penanganan signifikan seperti memeriksa gula darah atau kontrol dokter secara rutin.

Tingginya kadar gula darah yang dialami penderita diabetes disebabkan oleh tubuh yang tidak dapat merespons hormon insulin sebagaimana mestinya.

Hormon insulin adalah hormon yang membantu gula darah (glukosa) masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi.

Penderita Diabetes Tipe 2 juga harus menghadapi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit ini.

Komplikasi Diabetes Tipe 2 kebanyakan berbahaya dan layak diantisipasi.

Perawatan diri yang baik merupakan kunci untuk menangani penyakit Diabetes Tipe 2 secara efektif dan mengurangi risiko komplikasi.

Hidup sebagai penderita Diabetes Tipe 2 berarti seseorang menjadi berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Berikut ini adalah beberapa komplikasi umum dari Diabetes Tipe 2 :

1. Penyakit jantung

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang yang hidup dengan diabetes tipe 2 secara umum memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami penyakit jantung daripada orang yang tidak menderita Diabetes Tipe 2.

Baca juga: Jenis-jenis Seafood yang Bisa Membantu Turunkan Gula Darah

2. Stroke

Menurut American Diabetes Association (ADA), orang dengan diabetes tipe 2 dilaporkan 1,5 kali lebih mungkin mengalami stroke dibandingkan orang yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Jika Anda hidup dengan diabetes tipe 2, Anda harus dapat membiasakan diri dengan tanda peringatan stroke seperti Mati rasa di satu sisi tubuh, Pusing, Kebingungan, Sakit kepala, Kesulitan berbicara, Masalah penglihatan

3. Penyakit ginjal

Penyakit ginjal adalah komplikasi lain yang dapat memengaruhi penderita diabetes tipe 2.

Ini karena hubungan antara gula darah dan ginjal. Ketika kadar glukosa darah terlalu tinggi, ginjal berjuang untuk menyaring darah dan pembuluh darah di dalam ginjal rusak.

Baca juga: Resep Herbal Diabetes Ala dr Zaidul Akbar Agar Gula Darah Tetap Terkontrol

4. Tekanan darah tinggi / hipertensi

Menurut ADA, 2 dari 3 orang dengan diabetes tipe 2 melaporkan mengalami tekanan darah tinggi atau mengonsumsi obat untuk menurunkannya.  

Jika tidak ditangani, tekanan darah tinggi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, masalah penglihatan, dan penyakit ginjal.

5. Kerusakan mata

Penderita Diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah mata seperti glaukoma dan katarak.

Komplikasi lain yang dapat mempengaruhi mata disebut retinopati.

Kondisi ini terjadi ketika kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah retina.

Jika tidak diobati, retinopati dalam bentuk yang paling parah dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sepenuhnya.

6. Masalah kaki

Diabetes Tipe 2 dapat meningkatkan risiko sejumlah komplikasi yang memengaruhi kaki. Sebagian besar masalah kaki terkait diabetes disebabkan oleh kerusakan saraf, terkadang disebut sebagai neuropati.

Neuropati menyebabkan sensasi tidak menyenangkan pada kaki, seperti kesemutan, rasa terbakar, dan perih.

Neuropati juga dapat menurunkan kemampuan panderita untuk merasakan sensasi seperti nyeri, panas, dan dingin.

Pada gilirannya, hal ini meningkatkan risiko cedera yang dapat menyebabkan infeksi.

Dalam kasus lanjut, neuropati dapat mengubah bentuk kaki dan jari kaki, sehingga memerlukan sepatu atau sol khusus.

( MG_ Tribun Jogja  | Ullayya Audisa Luthfiyah )