Kabupaten Bantul
Wisata Pantai di Bantul Dimungkinkan Akan Tutup Selama PPKM Darurat
Dispar meminta pelaku wisata dan wisatawan mengasumsikan bahwa pekan ini tempat wisata di Bantul tetap akan ditutup pada akhir pekan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemberlakukan PPKM Darurat di sejumlah daerah.
Kabupaten Bantul menjadi satu dari beberapa daerah yang diinstruksikan menerapkan PPKM Darurat.
Dengan kondisi ini, maka dimungkinkan ditutupnya wisata pantai di Kabupaten Bantul.
Adapun Gubernur DIY tengah berkoordinasi dalam perumusan PPKM Darurat.
Baca juga: Terkait Pelaksanaan PPKM Darurat, Pemkab Bantul Tunggu Koordinasi dengan Gubernur DIY
Terkait hal tersebut, Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengungkapkan, jika aturan dalam PPKM tersebut mewajibkan tempat wisata tutup, maka pihaknya akan melaksanakannya.
"Bisa jadi walaupun di Inbup (No.16/instr/2021) kami membolehkan 25 persen (kapasitas pengunjung di tempat wisata) tapi nanti kalau di PPKM darurat melarang ya kita harus mematuhi itu," ungkapnya.
Maka dari itu, ia meminta kepada pelaku wisata, khususnya penjaja kuliner untuk mengantisipasi kondisi ini dengan tidak terlalu banyak mempersiapkan barang dagangannya.
Pun demikian, ia mengatakan, jika sekalipun tidak ada PPKM darurat pemberlakukan pembatasan tetap bisa diterapkan.
Kwintarto pun meminta pelaku wisata dan wisatawan mengasumsikan bahwa pekan ini tempat wisata di Bantul tetap akan ditutup pada akhir pekan.
Baca juga: Vaksinasi dan Tren Covid-19 Turun Jadi Syarat Wisata Pantai Selatan Bantul Buka Sabtu dan Minggu
Bahkan jika vaksinasi COVID-19 terhadap pelaku wisata pantai pada Rabu (30/6/2021) dan Kamis (1/7/2021) berjalan lancar, namun belum bisa menjamin tempat wisata di Bantul buka lagi.
Terlebih kasus Covid-19 di Kabupaten terus mengalami kenaikan.
"Memang kalau vaksinasi ini sukses, besok Sabtu akan dibuka. Tapi kalau kondisinya tidak membaik ya segala sesuatunya harus dipertimbangkan untuk lebih menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, semua ini demi kemaslahatan yang lebih baik," ungkapnya.
"Sehingga kami mohon teman-teman wisatawan untuk bisa bersabar dan berhati-hati. Kalau boleh sementara asumsinya besok belum buka, sehingga kalau andai kata belum buka tidak kaget," tambahnya.( Tribunjogja.com )