Khasiat Kolang Kaling
Tips Pilih dan Proses Kolang-kaling agar Siap Dikonsumsi untuk Jaga Kesehatan
proses dari pohon aren menjadi kolang-kaling Setelah dikupas, biasanya kolang kaling ini harus direbus dan direndam
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com === Ada cara khusus memproses kolang-kaling agar bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.
Berikut rangkuman proses dari pohon aren menjadi kolang-kaling dirangkum Tribunjogja.com dari pemkomedan.go.id :
1. Kolang kaling yang dipanen saat buah aren yang sudah cukup tua, tidak terlalu tua atau muda.
2. Wajib berhati-hati karena getah buah ini bikin gatal.
3. Pada umumnya petani membakar dulu buah ini baru dikupas satu persatu.
4. Dalam 1 buah atap terdapat rata-rata 3 mata kolang-kaling.
5. Setelah dikupas, biasanya kolang kaling ini harus direbus dan direndam dulu dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan, baru bisa dikonsumsi.

Tips Memilih Kolang-Kaling
Perlu dicermati dalam memilih kolang-kaling adalah pilih yang masih segar.
Pada umumnya ditandai buah tidak berlendir, rasa netral dan aroma tidak asam.
Buah kolang-kaling segar lebih disarankan dibandingkan dengan manisan kolang-kaling yang sudah ditambahkan gula dan pewarna.
Mengingat bahaya bahan pewarna makanan yang disinyalir menjadi karsinogen penyebab kanker, karenannya pilih kolang-kaling yang berwarna putih alami.
Fungsi yang cukup penting dari kolang-kaling adalah sebagai penyedia serat pangan (dietary fiber) yang cukup berarti dalam diet tubuh manusia.
Fungsi utama serat pangan adalah:
• Memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus, sehingga aliran energi ke dalam tubuh menjadi berkurang yang berakibat mencegah obesitas
• Memberikan perasaan kenyang yang lebih lama, sehingga memperlambat munculnya rasa lapar dan membantu mengendalikan berat badan
• Memperlambat kemunculan gula darah (glukosa), sehingga membutuhkan sedikit insulin dan mencegah diabetes
• Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan motilitas (pergerakan) usus besar
• Mengikat asam empedu sehingga bermanfaat untuk mengurangi lemak dan kolesterol, kemudian mengeluarkannya melalui feses
• Mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung;
• Mengurangi risiko wasir, divertikulosis, dan kanker usus besar.
Dirangkum dari jurnal Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda di lamabn ristekdikti.go.id Kolang-kaling memiliki kandungan gizi.
Berikut adalah kandungan gizi Buah Kolang-kaling gizi per 100 gram :
1. Energi 27 kkal
2. Protein 0,4 gram
3. Lemak 0,2 gram
4. Karbohidrat 6 gram
5. Serat 1,6 gram
6. Kalsium 91 mg
7. Fosfor 243 mg
8. Zat besi 0,5 mg
Kolang-kaling berasal dari Pohon Aren atau dalam istilah latih Arenga pinnata Merr .
Pohon Aren memiliki banyak fungsi mulai obat tradisional, bahan bangunan hingga produk makanan.
Satu diantara produk olahan dari pohon aren kolang-kaling.
Kolang-kaling diperoleh dari buah aren setengah matang.
Kolang-kaling melalui cara membakar atau merebus.
Jika buah aren yang diolah terlalu tua maka akan mempengaruhi mutu dari kolang-kaling yang dihasilkan.
Buah aren yang terlalu tua maka teksturnya semakin keras dan apabila terlalu muda maka teksturnya semakin lunak sehingga akan sulit diolah ( Tribunjogja.com )