Sebanyak 157 Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Bantul Jalani Vaksinasi Covid-19
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas IIB Bantul tak luput dalam mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas IIB Bantul tak luput dalam mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan dapat menciptakan herd immunity di lingkup Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Bantul, Enjat Lukmanul Hakim menjelaskan, vaksinasi ini sebagai upaya menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-UM.01.01-42 tanggal 16 Juni 2021 perihal Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19.
Baca juga: Ikuti Kebijakan PPKM Mikro, Heha Sky View dan Heha Ocean View di Gunungkidul Tutup Sementara
Rutan Kelas IIB Bantul bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan dibantu tenaga medis Puskesmas Pajangan melaksanakan Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Binaan pada Pada Rabu (30/6/2021) pukul 08.00-12.00.
Warga binaan pemasyarakatan termasuk petugas rutan yang terdaftar dalam vaksinasi Covid-19 tersebut berjumlah total 160 orang.
"Vaksinasi diikuti oleh 157 Warga Binaan Pemasyarakatan dari jumlah total isi penghuni 160 orang, sebanyak 3 WBP tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan tidak memenuhi syarat standar kesehatan yang ditetapkan," ujarnya.
Vaksinasi juga dilakukan kepada seorang pegawai Rutan serta dua orang petugas koperasi.
Kepala Rutan berharap, dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19, Warga Binaan Pemasyarakatan memiliki antibodi yang cukup untuk mencegah terinfeksi Covid-19 dan mencegah penyebarannya di Rutan Bantul.
Kegiatan hari itu juga dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani. Dalam kesempatan tersebut, Kadiv menyempatkan mengunjungi wisma/blok hunian untuk memastikan kebersihan kamar hunian.
Termasuk juga mengingatkan kepada WBP tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dengan berjemur di panas pagi hari selama 20-30 menit.
Dalam kesempatan itu, Gusti Ayu Putu Suwardani turut memberikan arahan kepada petugas untuk tetap menjaga komitmen dan integritasnya dalam masa pandemi ini dalam bekerja maksimal dan mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Kelas IIB Bantul, Jaka Cahyana menambahkan, selain vaksinasi pihaknya terus melaksanakan protokol kesehatan ketat agar virus Covid-19 tidak masuk ke dalam rutan. Prokes ketat dilakukan semua pihak baik WBP maupun petugas Rutan.
"Petugas dari mau masuk harus masuk box sterilisasi, cuci tangan dengan sabun, cek suhu, pakai hand sanitizer, baru bisa masuk," urainya.
Baca juga: FANTASTIS, Direktur RSUD Wonosari Ungkap Besaran Biaya Perawatan Pasien COVID-19
Selain itu, di setiap ruangan juga sudah tersedia hand sanitizer. Setiap hari ada petugas untuk menyemprot desinfektan ke seluruh penjuru ruang dan lingkungan rutan.
Selain itu, setiap hari ada petugas medis yang akan keliling melakukan pengecekan kesehatan WBP.