Kasus Covid-19 Melonjak di Kota Yogya, Wacana PTM pada Tahun Ajaran Baru Terancam Batal
Heroe Poerwadi mengatakan jika lonjakan kasus Covid-19 masih terus terjadi, maka pembelajaran tatap muka pun sulit terealisasi.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak akan mengeluarkan izin penyelenggaran pembelajaran tatap muka (PTM) jika sebaran Covid-19 di Kota Pelajar belum bisa terkendali.
Oleh sebab itu, sekolah luring yang diwacanakan bakal dimulai pada tahun ajaran baru ini, terancam batal.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan jika lonjakan kasus Covid-19 masih terus terjadi, maka pembelajaran tatap muka pun sulit terealisasi.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 pada Anak Tinggi, Tak Semua Rumah Sakit di DI Yogyakarta Miliki Fasilitas PICU
Baca juga: Sebaran Kasus Baru COVID-19 hingga Minggu 27 Juni 2021 Pagi Ini, Berikut Data Rinci di 34 Provinsi
Menurutnya, keselamatan anak didik, dan seluruh tenaga kependidikan tetap menjadi prioritas utama.
"Kita mempersiapkan pelaksanaan tatap muka. Tapi, kalau kondisinya masih seperti ini, ya kita belum berani untuk mengizinkan," ucapnya, Minggu (27/6/2021).
Bukan tanpa alasan, berdasar grafik mingguan, sebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta terus meningkat dalam kurun waktu tiga pekan terakhir dengan angka yang berlipat-lipat.

Ia mengakui, dengan sebaran yang begitu masih, Pemkot Yogyakarta saat ini kesulitan untuk mengantisipasinya.
"Karena kecepatan sebaran itu, belum bisa kita petakan, kemudian polakan. Selama itu belum jelas, kita belum bisa memberikan kesempatan pada sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka," ungkap Heroe.
Sehingga, Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut berujar, situasi sekarang dengan sebaran Covid-19 yang teramat masif, masih jauh dari terkendali.
Tetapi, pihaknya berjanji, bakal mencari sumber penularan di kota pelajar, dan menemukan formula guna memutus rantai penularan Covid-19.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 pada Anak Tinggi, Tak Semua Rumah Sakit di DI Yogyakarta Miliki Fasilitas PICU
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 26 Juni 2021: Tambah 782 Kasus Baru dan 22 Orang Meninggal
"Ya, baru bisa dibilang terkendali kalau kita sudah dapat memetakan dan memolakan. Sekarang kita masih mencoba cari penyebabnya, dari mana itu. Terus terang, asal usul sebarannya belum jelas itu," ucap Wawali.
Ia pun berharap, sebaran Covid-19 bisa segera terkendali, sehingga wacana sekolah tatap muka per tahun ajaran baru pada Juli mendatang bisa bergulir.
Hanya saja, untuk saat ini, Pemkot memilih untuk mengalihkan fokusnya dahulu ke sektor pengendalian penularan corona.
"Meskipun semua masih kita siapkan. Jadi, misalnya nanti kondisinya sudah memungkinkan, siapa tahu, tahun ajaran baru bisa tatap muka," pungkas Heroe. (*)