6 Kalurahan di Sleman Dilaporkan Diguyur Hujan Abu Merapi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Enam Desa (kelurahan) di dua Kecamatan (Kapanewon) di Kabupaten Sleman dilaporkan diguyur hujan abu Gunung Merapi.

Hal ini setelah gunung diperbatasan DIY - Jateng itu mengalami guguran awan panas beruntun, pada Jumat (25/6/2021) pukul 04.43 WIB.

Enam kelurahan yang mengalami hujan abu ada di Kapanewon Cangkringan dan Pakem. 

Panewu Pakem Suyanto saat dikonfirmasi membenarkan, hujan abu turun di wilayahnya.

Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Beberapa Desa di Sleman Dilanda Hujan Abu Vulkanik Pagi Ini

Menurut dia, di Kapanewon Pakem, hujan abu dilaporkan turun di tiga Kalurahan.

Yaitu Purwobinangun (Turgo dan Watuadeg), Candibinangun (dusun Mangunan) dan Pakembinangun (Sanggahan di posko utama pakem). 

"Nggih mas, (hujan abu), tipis-tipis. Termasuk Kaliurang," kata Suyanto.

Menurut dia, hujan abu sekarang sudah berhenti. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, Makwan mengungkapkan, berdasarkan laporan TRC BPBD Kabupaten Sleman dan masyarakat pukul 07.15, selain di Kapanewon Pakem, hujan abu juga turun di kapanewon Cangkringan ditiga Kalurahan.

Yaitu, Glagaharjo, tepatnya di padukuhan Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen, Singlar, Gading dan Banjarsari. 

Kemudian, di Kalurahan Kepuharjo, hujan abu turun di Kaliadem dan huntap Pagerjurang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 3 Kali ke Tenggara Sejauh 3 Km

Lalu, di Kalurahan Umbulharjo, hujan abu dilaporkan turun di Ngrangkah dan Plosokerep.

 "Aktifitas masyarakat dilereng gunung merapi masih normal seperti biasa," terangnya. 

Diketahui, gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran secara beruntun, pada Jumat (25/6/2021) pukul 04.43 WIB.

Tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 61,132, dan 245 detik.

Jarak luncuran maksimal 3 kilometer ke arah tenggara.

Kolom asap teramati dengan tinggi sekitar 1000 meter di atas puncak. ( Tribunjogja.com )