Diskominfo DIY Perluas Jaringan Fiber Optik, Targetkan DI Yogyakarta Bebas Blank Spot Pada 2022
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY terus berupaya untuk membangun jaringan fiber optik di seluruh DI Yogyakarta (DIY).
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY terus berupaya untuk membangun jaringan fiber optik di seluruh DI Yogyakarta (DIY).
Sejauh ini Diskominfo DIY telah menghadirkan jaringan fiber optik sepanjang 600 kilometer yang terbentang dari ujung barat Kulon Progo hingga ujung timur Gunungkidul dan dari ujung utara Sleman sampai ujung selatan Bantul.
Kini, Diskominfo tengah menyelesaikan pembangunan jaringan fiber optik sepanjang 300 kilometer agar pada 2022 mendatang DIY bebas dari blank spot.
Baca juga: Pemkab Sleman Hibahkan Rp 500 Juta untuk Puluhan Sekolah Swasta
Kepala Diskominfo DIY Rony Primanto Hari menyatakan bahwa pihaknya telah menghadirkan jaringan fiber optik sepanjang 600 kilometer di seluruh wilayah DI Yogyakarta yang tidak komersial, terutama hampir seluruh desa di DIY sudah terhubung dengan jaringan internet.
"Kami masih harus menyelesaikan pembangunan jaringan fiber optik kurang lebih 300 Km agar SMA/SMK dapat menikmati fasilitas bandwith, mudah-mudahan bisa dilaksanakan dan selesaikan 2022 mendatang agar tidak ada blank spot di DIY," ujarnya, Senin .
Berdasarkan hasil inventarisasi dari Diskominfo di Kabupaten/Kota yang ada di DIY, masih ada setidaknya 150 titik blank spot dengan radius 200 hingga 500 meter.
Blank spot area tersebut biasanya terdapat di remote area yang secara komersial tidak menarik bagi investor semisal di lereng Gunung Merapi, pegunungan Menoreh, pegunungan Seribu dan paling banyak di kawasan pantai Selatan.
Dalam kesempatan itu ia menerangkan bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai akselerator pembangunan daerah akan dapat terwujud dengan baik apabila fasilitas infrastruktur TIK tersedia dengan baik.
Maka dari itu, Pemda DIY secara mandiri telah membangun broadband infrastruktur jaringan intranet/internet dan media informasi digital sampai dengan 2021 ini.
Sejauh ini Diskominfo DIY telah memberikan bandwidth gratis kepada 438 titik desa yang ada di wilayah DIY dengan menggunakan alokasi Dana Keistimewaan (Danais).
Baca juga: Sebaran 14.536 Kasus Baru COVID-19 Senin 21 Juni 2021 Petang Ini, Berikut Rincian di 34 Provinsi
Diskominfo DIY juga telah disediakan kurang lebih 150 titik wifi gratis yang tersebar di beberapa pusat-pusat kegiatan masyarakat maupun obyek-obyek wisata.
Rony juga menjabarkan bahwa pihaknya telah menyediakan broadband internet di 144 titik OPD/UPTD, 57 titik free wifi bagi publik, 71 titik free wifi bagi UMKM, 118 titik bagi SMA/SMK, 23 titik CCTV panoramic dan surveillance, 2 titik videotron, Integrated Development Media Center (IDMC) dan Jogja Center serta Jogja Istimewa Televisi (JITV).
Adapun langganan bandwidth secara keseluruhan di tahun 2021 ini sebesar 12,3 GB, terdiri dari 7,3 GB untuk kebutuhan akses internal OPD/UPTD Pemda DIY, desa-desa se DIY, wifi publik serta wifi UMKM dan 5 GB untuk sekolah SMA/SMK se DIY pada 2021 ini.
"Kami menyediakan fasilitas wifi gratis di beberapa sentra UMKM agar mereka bisa go digital. Pelaku UMKM ini bisa memanfaatkan TIK ini guna mengembangkan usahanya baik pemasaran maupun pengelola," tandasnya.(nto)