MasterChef Indonesia Season 8

Akhir Kisah Putri Uti Peserta Masterchef Indonesia Season 8 Asal Semarang

Putri Uti, peserta MasterChef asal Semarang dan pemilik toko roti harus pulang kemarin Minggu (20/6/2021). Dia tereliminasi lantaran tidak bisa memen

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
rctiplus
Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Putri Uti 

TRIBUNJOGJA.COM - Putri Uti, peserta MasterChef Indonesia Season 8 asal Semarang dan pemilik toko roti harus pulang kemarin Minggu (20/6/2021).

Dia tereliminasi lantaran tidak bisa memenuhi tantangan dewan juri di pressure test, yakni 2 in 1 Challenge.

Kontestan yang masuk pressure test diminta membuat 2 hidangan berbeda dengan bahan-bahan yang ada di mystery box.

Putri masuk ke pressure test bersama Olivia, La Ode dan Febs.


Di episode tujuh, Wita Wulandari juga harus pulang karena tidak bisa memenuhi tantangan masak Chicken Cordon Bleu.

Praktis, saat ini, masih ada 13 peserta yang berada di galeri MasterChef Indonesian Season 8.

Meski harus tereliminasi, ternyata banyak dari netizen yang memuji ketangguhan Putri Uti.

Mereka menilai Putri adalah sosok yang matang di usia begitu muda.

Putri tidak pernah cengegesan dan selalu meminta maaf jika ada salah.

Apalagi, ketika netizen tahu bahwa Putri sempat dirundung di masa kecil yang membuatnya tak berani pergi ke sekolah.

“Kalo boleh di flashback, awalnya Putri diragukan sm juri karna takut gakuat mentalnya habis di-bully, and sampe skarang Putri sudah membuktikan kalo dia kuat & bisa bersaing yg umurnya jauh lebih berpengalaman sm dia. Proud of you, Putri,” kata salah satu netizen.

“Putri adalah petarung yang hebat.

"Benar satu dua kali dia menyajikan dish yang failed, tapi hampir di setiap challenge bahkan di saat pressure test, Putri punya tingkat ketenangan yang tinggi di atas rata-rata peserta yang lain,” beber netizen lain.

“After this all, ada satu hal yang mencerminkan seorang Putri, yaitu mental yang kuat. It means tidak cengengesan, tidak cengeng, to the point saat menjawab, dan always say "sorry, Chef" ketika dia making mistake on her dish,” jelas netizen lagi.

Tidak hanya itu, banyak dari netizen yang berharap Putri bisa kembali ke Galeri MasterChef melalui program Black Team.

“Hopefully nanti dia dapat kesempatan di black team, because she deserves another chance. Dari empat peserta yang sudah pulang, Putri paling layak masuk blackteam kelak,” kata netizen di Instagram.

“Berharap juga sih kamu comeback di Black team, soalnya kamu punya potensi yg besar. Semoga kamu banyak belajar,” tandas netizen lain.

Sebelumnya, Putri sempat bercerita tentang kisah perundungan di masa lalu.

Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Putri Uti sering dirundung oleh teman laki-lakinya.

Meski sempat dibela oleh teman lain, namun kelakuan perundung itu tidak lantas diam. Dia bahkan semakin menjadi-jadi.

“Teman aku kayak diusilin gitu. Akhirnya, aku bilang ke guru. Bukannya berhenti, dia malah yang ngerundung aku. Dia jadi ngomongin aku,” katanya dikutip dari YouTube MasterChef Indonesia, Jumat 11 Juni 2021.

Baca juga: KISAH Putri Uti Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Buka Toko Roti karena Dirundung Teman

Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Putri Uti
Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Putri Uti (rctiplus)

Dia melanjutkan, karena perundungan itu, dia memilih untuk tidak sekolah sejak kelas 3 SD.

Tidak yakin apakah dia pindah sekolah atau keluar sekolah dan melanjutkan home schooling.

Namun, dipastikan Putri trauma atas perundungan tersebut. Dia menjadi pribadi yang intovert atau tertutup, memilih untuk tidak memiliki teman dekat.

"Sudah trauma ketemu orang kadang takut. Akhirnya suka masak aja," kata Putri.

Trauma di masa SD itu ternyata membuat Putri Uti menemukan passion.

Dia kerap menghabiskan waktu sehari-hari dengan memasak yang terinspirasi dari ibunya.

Selain memperhatikan cara ibu memasak, Putri juga mengisi kegiatannya dengan mengikuti les masak.

“Aku itu orangnya introvert banget sehabis dirundung di sekolahku. Jadi nutupin diri dan tidak mau berbicara kepada siapapun, kecuali keluargaku,” bebernya.

Hobinya itu terus dia kembangkan hingga dia bisa memiliki usaha jualan roti bersama sang bunda di usia 13 tahun.

Semakin kesini, Putri kemudian berpikir untuk keluar dari zona nyaman, salah satunya dengan mengikuti perhelatan MasterChef Indonesia Season 8.

“Kadang, aku pikir kog cuma gini aja? Jadi introvert yang cuma jual roti di rumah, tidak punya teman,” tambahnya.

Saat menceritakan itu di hadapan para juri, Chef Juna Rorimpandey pun merasa kesal.

Dia menantang perundung itu untuk muncul dan berurusan dengannya.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved