MasterChef Indonesia Season 8
Chef Juna Lempar Piring Seto di MasterChef Season 8, Tegur Peserta yang Tidak Bersih Sajikan Makanan
MasterChef Indonesia Season 8 semakin menegangkan. Babak Galeri membuat para peserta semakin tertekan. Di episode 7, seperti episode lainnya, peserta
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - MasterChef Indonesia Season 8 semakin menegangkan. Babak Galeri membuat para peserta semakin tertekan.
Di episode 7, seperti episode lainnya, peserta dihadapkan pada tantangan yang harus mereka lalui agar bisa bertahan di MasterChef Indonesia Season 8.
Semua kontestan harus mengolah beberapa bahan yang sudah disediakan di mystery box yang ukurannya sangat kecil.
Mereka wajib mengolah hidangan makanan yang enak dan tidak ada kesalahan.
Terdapat empat mystery box MasterChef Indonesia yang berisi aneka bahan makanan.
Baca juga: KISAH Digna Thea dan Olivia Tommy Kontestan MasterChef Season 8, Cukup Pesimis Saat Lihat Lawan Lain
Kotak A berisi bulgur dan cumi, kotak B berisi pisang dan kismis, kotak C berisi simping dan telur pitan, sementara kotak D berisi jamur shitake dan udang.
Thea yang menjadi pemenang sebelumnya memiliki kesempatan menentukan pilihan bahan masakan untuk diolah para kontestan lainnya.
Kontestan bernama Nadya yang mendapatkan box A memilih membuat deep fried squid.
Sayangnya belum apa-apa wanita berusia 25 tahun tersebut dikritik karena memilih piring berwarna merah yang menutupi warna sambalnya.
Baca juga: CERITA Jenny He dan Wita Wulandari Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Takut Sama Semua Juri
Menurut Chef Juna, pemilihan piring merah membuat tiga komponen makanan menjadi tidak terlihat.
Cumi buatan Nadya juga kering dan tidak berbumbu.
Chef Renatta pun tidak banyak berkomentar dan menilai masakan buatannya sangat kurang bumbu.
Di episode ini, ada cukup banyak kontestan yang dikritik oleh para dewan juri.

Baca juga: KISAH Putri Uti Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Buka Toko Roti karena Dirundung Teman
Sebagian besar karena mereka kurang bersih dalam menyajikan makanan.
Padahal, standar kebersihan penyajian makanan cukup tinggi.