Varian Delta

Asal Nama Varian Delta Mutasi Baru Sars-CoV-2 Penyebab Virus Corona

Varian Delta Delta untuk mengganti penyebutan varian B.1.617.2 yang terdokumentasikan di India sejak Oktober 2020.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
covid19.go.id
Virus Sars-CoV-2 

Gejala yang paling umum:

  • demam
  • batuk kering
  • kelelahan
  • Gejala yang sedikit tidak umum:
  • rasa tidak nyaman dan nyeri
  • nyeri tenggorokan
  • diare
  • konjungtivitis (mata merah)
  • sakit kepala
  • hilangnya indera perasa atau penciuman
  • ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
  • Gejala serius:
  • kesulitan bernapas atau sesak napas
  • nyeri dada atau rasa tertekan pada dada
  • hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak

Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala serius. Selalu hubungi dokter atau fasilitas kesehatan yang ingin Anda tuju sebelum mengunjunginya.

Orang dengan gejala ringan yang dinyatakan sehat harus melakukan perawatan mandiri di rumah.

Rata-rata gejala akan muncul 5–6 hari setelah seseorang pertama kali terinfeksi virus ini, tetapi bisa juga 14 hari setelah terinfeksi.

Yogyakarta

Dalam waktu beberapa hari terakhir, Provinsi DI Yogyakarta mengalami lonjakan kasus baru COVID-19 yang cukup tinggi.

Terakhir dari data terkini Jumat (18/6/2021) menurut data dari Dinas Kesehatan DIY, ada 592 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam sehari.

Dengan penambahan tersebut maka jumlah total orang terkonfirmasi COVID-19 di DI Yogyakarta menjadi 51.338 pasien.

Untuk penambahan pasien COVID-19 yang sembuh kemarin 237 orang. Dengan begitu, total pasien sembuh menjadi 45.080 orang.

Sementara itu, pasien COVID-19 yang meninggal Jumat kemarin 12 orang.

"Hingga kini, di DIY, ada 1.342 orang meninggal karena virus corona, ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 di DIY", Berty Murtiningsih.

Berty menambahkan menambahkan, kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut domisili banyak berasal dari Kabupaten Bantul sebanyak 276 kasus.

Kemudian disusul Sleman dengan 171 kasus, Gunungkidul 61 kasus, Kota Yogyakarta 57 kasus dan Kulon Progo 27 kasus.

Pasien sembuh menurut domisili terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul 85 orang, Sleman 63 orang dan Yogyakarta 37 orang.

Kemudian, Kulon Progo sebanyak 27 kasus dan Gunungkidul 25 kasus.

Lonjakan kasus COVID-19 ini banyak berasal dari tracing kontak kasus positif, yakni 496 kasus,” jelasnya lagi.

Sementara, masyarakat yang memilih periksa mandiri ada 96 orang, skrining karyawan kesehatan 5 orang, perjalanan luar daerah 1 kasus dan belum ada info hingga 20 kasus. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved