Jawa

Mudahkan Berbelanja Online, Pemkot Magelang Kenalkan Layanan Magesty ke Masyarakat

Magesty adalah program unggulan yang diinisiasi untuk mewujudkan Kota Magelang yang modern, memberikan layanan prima dan terintegrasi. 

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Mudahkan Berbelanja Online, Pemkot Magelang Kenalkan Layanan Magesty ke Masyarakat 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominsta) memperkenalkan layanan Magelang Smart City (Magesty).

Magesty adalah program unggulan yang diinisiasi untuk mewujudkan Kota Magelang yang modern, memberikan layanan prima dan terintegrasi. 

Kepala Diskominsta Kota Magelang, Suryantoro menjelaskan, Magesty untuk menuju Kota Magelang yang modern terutama dalam pemanfaatan media digital.

"Magesty adalah program menuju Kota Magelang yang modern dalam layanan prima, dan terintegrasi. Magesty merupakan solusi kolaboratif antara Pemkot Magelang dengan pelaku usaha khususnya UMKM sebagai kesatuan ekosistem yang saling nyawiji," jelasnya melalui keterangan resmi yang diterima Tribunjogja.com, Rabu (16/06/2021). 

Baca juga: Pemkot Magelang Raih Penghargaan Nirwasita Tantra dan Green Leadership

Program ini juga merupakan upaya Pemkot Magelang untuk menjaga masyarakat dari pandemi COVID-19 sekaligus menerapkan protokol kesehatan karena terdapat fitur belanja dan kesehatan berbasis online

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memsosialisasikan dan mempromosikan Magesty agar dapat segera dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat Kota Magelang untuk meningkatkan kesejahteraan. 

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menuturkan Magesty adalah satu di antara jawaban bagaimana masyarakat di rumah bisa memperoleh kebutuhannya lewat teknologi ini.

Teknologi tidak bisa berjalan baik tanpa sabar dan selalu membiasakan diri. 

"Program ini harus ada keberlanjutan, setelah launching harus dilanjutkan. Aplikasi saja tidak gampang, apalagi untuk masyarakat kalangan bawah, apalagi bayar pakai e-money (uang elektronik). Ke depan dalam perjalanan harus diperbaiki, saya yakin ini akan berjalan baik 4-6 bulan lagi," tuturnya. 

Ia menambahkan, kekompakan semua komponen juga harus diperhatikan untuk mempertahankan sebuah program.

Baca juga: Pemkot Magelang Masih Izinkan Operasional Tempat Wisata dengan Prokes Ketat

Serta mengimbau setiap kelurahan sampai RT/RW ada driver yang melayani pembayaran uang tunai, khususnya bagi kaum ibu yang biasa berbelanja. 

"Kalau ini berjalan maka akan ada gerakan ekonomi di Kota Magelang. Tidak ada Kota Magelang menganggur. Saya harap ini tersosialisasikan dengan baik, semua warga merasakan manfaat aplikasi ini," tegasnya. 

Selain itu, Ia pun berharap agar pengembangan aplikasi ini tidak puas sampai di sini.

Untuk itu harus terus melakukan perbaikan serta pengembangan sistem sehingga update sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi. 

"Tujuan tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dan sesuai sifat teknologi yang dinamis dan terus berkembang," tambahnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved