Kabupaten Sleman
Positif COVID-19, Kepala Dispora Sleman Merasa Pegal dan Penciuman Berkurang
Saat ini, Agung Armawanta menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, bersama Istri dan dua anaknya yang dinyatakan positif juga.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Dinas Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, terkonfirmasi positif covid-19.
Saat ini, dia menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, bersama Istri dan dua anaknya yang dinyatakan positif juga.
Kepada Tribunjogja.com, Agung bercerita, saat ini yang dirasakan, badan terasa pegal.
Namun, Ia tidak tahu, apakah pegal di badannya itu karena virus corona atau karena sebelumnya olahraga bermain voli.
Tapi pegal yang dirasakan menurutnya berbeda.
"Hari ini (saya juga merasa penciuman) bau agak berkurang. Hari Minggu (13/6/2021) kemarin, agak ngelu di kepala," kata dia, dihubungi Selasa (15/6/2021).
Agung mengungkapkan, virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 itu nyata.
Selama ini, Ia mengaku disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Termasuk di kantornya juga tertib prokes.
Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan berolahraga, namun akhirnya terpapar.
Dirinya optimis dan yakin dengan mengikuti anjuran Kesehatan dan berdoa, Tuhan pasti akan memberi pertolongan.
Baca juga: Satu Kepala Dinas di Sleman Terkonfirmasi Positif Covid-19, Puluhan ASN Diswab Massal
Awal Mula
Diceritakan, awal mula diketahui positif ketika sang Istri menjalani vaksin, pada Rabu (9/6/2021) lalu.
Pada mulanya, semua masih normal.
Selang sehari berikutnya, karena aktivitas yang padat, sang Istri merasa kondisi badan greges namun masih melakukan aktivitas seperti biasa.
Kondisi badan tidak enak ini berlanjut sampai keesokan harinya.
Karena merasa tidak nyaman, lalu diperiksa ke Puskemas dan diberikan obat.
Hari itu, Agung juga mulai merasakan badan pegal-pegal.
Ia berasumsi, pegal dirasakan karena sempat bermain voli tanpa pemanasan.
Hari Sabtu (12/6/2021), sang Istri sudah tidak bisa merasakan bau minyak kayu putih.
Agung juga merasakan badan seperti masuk angin.
"Minggu (13/6/2021), saya antar istri ke dokter dan antigen positif. Saya kemudian konsultasi ke RSUD. Saya dan dua anak saya kemudian PCR. Hasilnya positif semua," tutur dia.
Kini, Agung bersama Istri dan dua anaknya, menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Alhamdulillah saturasi oxygen baik semua, di atas 95," tutur dia penuh syukur.
Baca juga: UPDATE COVID-19 DI Yogyakarta 15 Juni 2021 : Tambah 438 Kasus, 17 Pasien Dilaporkan Meninggal
Hajatan
Agung belum mengetahui sumber penularan dari mana.
Ia mengungkapkan, di kampung dirinya gemar salat berjamaah namun dengan jemaah yang terbatas dan disiplin prokes.
Hanya saja, seminggu lalu, Agung mengaku sempat menghadiri hajatan di tiga tempat.
Satu di antaranya, kata dia, ada yang berkerumun.
Agung menegaskan kembali bahwa COVID-19 itu nyata.
Karenarnya, Ia mengimbau kepada masyarakat tetap jaga protokol kesehatan.
Lalu, Ikuti vaksinasi yang digulirkan oleh pemerintah.
"Kalau takdirnya kena, kita sudah berusaha. Insya Allah akan diberi pertolongan juga," kata Agung.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian lingkungan rukun tetangga.
Lalu, kepada teman-teman di lingkungan Dispora, OPD, tim medis yang diakuinya telah peduli dan memberikan support, termasuk kepada Bupati dan Sekretaris Daerah. ( Tribunjogja.com )