Gara-gara Persaingan Harga, Seorang Sopir Jasa Angkut Pukul Temannya Hingga 6 Giginya Rontok

Ramuan itu pun kemudian bereaksi usai korban meminum pada saat itu. Tak berselang lama korban lalu tak sadarkan diri. 

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Pelaku penganiayaan sopir jasa angkut tertunduk lesu saat hadiri jumpa pers, Selasa (15/6/2021) 

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya 1 unit Hp merk Oppo, uang tunai Rp500 ribu, 1 dompet warna coklat, satu kunci roda warna silver, dan potongan lakban bekas. 

Sementara BSC saat diwawancara mengatakan, tindakan itu dilakukan karena dirinya merasa kesal kepada korban.

Pasalnya, korban selama ini memasang tarif jasa angkut terlalu murah yakni Rp40 ribu hingga Rp50 ribu sekali angkut.

Sementara harga yang dipatok pelaku mencapai Rp80 ribu sekali angkut.

Dari persoalan tersebut, pelaku merasa kehilangan pelanggan karena korban dinilai merusak harga pasaran jasa angkut barang.

"Karena persaingan jasa angkut. Dia terlalu murah kasih tarif Rp40 sampai Rp50 ribu. Harganya anjlok semua, kami rugi jadinya," ungkapnya.

Motif dirinya melakukan tindakan tersebut, BSC mengaku hanya ingin memberi pelajaran kepada korban.

"Hanya ingin memberi pelajaran saja. Ide meracun pakai daun terompet ya spontan saja," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved