Pengakuan Rizqi, Sosok Bocah SD di Sleman yang Viral Izin Meminta Buah Jambu Melalui Surat
Saat itu Rizqi berusaha menemui pemilik rumah untuk izin meminta buah jambu. Namun, kondisi rumah tersebut sepi.
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang bocah SD di Yogyakarta mendadak viral setelah sebuah video beredar di jejaring media sosial.
Aksi terpuji bocah SD tersebut saat meminta izin untuk minta buah jambu pada sang pemilik rumah melalui surat, mendapat atensi positif dari warganet.
Dalam video yang beredar, bocah SD tersebut diketahui meminta buah jambu ke si pemilik tanaman melalui sebuah tulisan surat.
Lalu tulisan bocah SD tersebut digantung di pagar rumah sang pemilik buah.
Sejumlah pegiat media sosial merasa terharu dengan kejujuran bocah itu.
Lalu siapa sebenarnya bocah jujur itu?
Baca juga: Video Viral Bocah SD di Yogya Minta Jambu: Maaf Saya Boleh Gak Minta, Kalau Sudah Gantung di Pagar
Baca juga: TNGM Sebut Bukan di Puncak Merapi Terkait Video Viral Remaja Gabut di Pasar Bubrah
Bocah jujur yang murah senyum itu diketahui bernama Muhammad Rizqi Maulana.
Sapaannya Rizki, dia adalah anak warga Dusun Jetis, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Anak yang masih duduk di kelas III sekolah dasar (SD) ini keluar dari dalam rumah dengan mengenakan masker bersama sang ibu.
Rizqi dan sang ibu menyambut dengan ramah.
Sembari duduk santai di teras rumah, Rizqi mulai bercerita awal mula sampai menulis surat untuk meminta izin mengambil jambu mawar.
"Saya itu lagi pengin banget jambu mawar. Saya makan pertama kali itu langsung ketagihan, buahnya wangi, pohonnya bagus," ujar Rizqi saat ditemui Kompas.com, Kamis (10/06/2021) malam.
Rizqi menyampaikan dulu waktu jalan-jalan pernah melihat pohon jambu, tetapi saat itu belum mengetahui namanya.
Kemudian, Rizqi mencari di Google dan mendapati bahwa jambu yang menarik perhatiannya tersebut adalah jambu mawar.
"Waktu jalan-jalan lihat pohon itu bunganya kan putih itu, saya bingung ini pohon apa? Waktu cari-cari ternyata itu pohon jambu mawar," ungkapnya.

Sebulan lalu, saat sedang naik sepeda berkeliling di sekitar rumahnya, Rizqi melintas di depan sebuah rumah yang terdapat pohon jambu mawar. Pohon jambu tersebut juga sedang berbuah.
Ia pun kemudian berhenti di depan rumah tersebut. Rizqi menyadari buah jambu tersebut ada pemiliknya sehingga harus meminta izin dahulu kepada sang pemilik.
"Ya harus minta izin dulu," ucapnya.
Saat itu Rizqi berusaha menemui pemilik rumah untuk izin meminta buah jambu. Namun, kondisi rumah tersebut sepi.
"Saya panggil beberapa kali rumahnya sepi, tidak ada yang keluar," ucapnya.
Rizqi pun kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Rizqi lantas mencari kertas dan berinisiatif menulis surat.
Melalui surat tersebut, Rizqi memohon izin meminta buah jambu mawar.
Ia menulis lengkap ciri-ciri buah jambu mawar yang dimintanya.
Setelah itu Rizqi kembali naik sepeda membawa surat tersebut menuju rumah yang ada pohon jambu mawarnya.
Surat tersebut lantas ditempel di pagar depan dengan harapan dibaca oleh pemilik rumah.
Setelah menempelkan surat, Rizqi kemudian kembali pulang. Setelah menunggu beberapa saat, Rizqi kembali lagi ke rumah pemilik jambu mawar.
Ternyata sesampainya di rumah tersebut, sang pemilik sudah meletakkan tas kresek berisi jambu mawar di pagar.
Rizqi pun sempat bertemu dengan pemilik rumah.
"Ditanya suka jambu mawar? Namanya siapa? Saya jawab Rizqi. Direkam, saya kan bingung buat apa, beberapa hari yang lalu dimasukkan ke TikTok jadi viral," ucapnya.
Anak yang saat ini sekolah di SD Unggulan Aisyiyah, Krajan, Wedomartani, Ngemplak, ini pun mengaku senang diberi buah jambu mawar.
Bahkan, ia diberi buah jambu mawar cukup banyak oleh pemilik rumah.
"Dikasih banyak sekitar sekiloan ada. Sampai rumah dimakan, buahnya kan harum," jelasnya.
Kata orangtua
Orangtua Muhammad Rizqi Maulana, Siti Rohayanti, mengatakan keseharian anaknya sama dengan anak pada umumnya.
Hanya saja, Siti selalu menekankan soal izin atas barang orang lain.
"Cuman gini kalau mau sesuatu harus izin dulu. Kan misalnya musim (buah), mah itu ada buah boleh ngambil nggak mah?, ya nggak dong harus izin dulu," ujar Siti Rohayanti saat ditemui Kompas.com, Kamis (10/06/2021) malam.
"Walaupun orangnya tidak tahu tapi Allah kan tahu, Maha Melihat. Mungkin itu nempel di Rizqi," imbuhnya.
Selain itu, Siti juga menekankan kepada anaknya untuk selalu bersikap jujur.
"Misalnya ujian, ya sebisanya saja dikerjakan, enggak boleh menyontek. Sebisa kamu, apa adanya kamu," jelas Siti.
Rizqi selalu menurut ketika diberi nasehat. Bahkan Rizqi tidak membantah ketika harus dibatasi waktunya menggunakan ponsel untuk menonton di YouTube.
"Misalnya cuma setengah jam, ya sama Rizqi (HP) dikembalikan. Rizqi tidak pernah membantah, asal dikabulkan, misal mau lihat tanaman ya oke tapi setengah jam ya nanti dikembalikan lagi," tegasnya.
Siti awalnya tidak mengetahui anaknya viral karena meminta jambu mawar. Ibu dua orang anak ini, tahu viral dari gurunya Rizqi.
"Hari Minggu Bu guru WA ke saya. Bun ini kayaknya Mas Rizqi ya katanya, oh iya ini Rizqi," sebut Siti.
Kata pemilik pohon jambu
Kepada Tribunnew.coms, si pengunggah sekaligus pemilik pohon jambu, Yulia Wulandari membenarkan itu kejadian yang dialaminya sendiri.
Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (12/5/2021) lalu di rumahnya yang berada di Yogyakarta.
Saat pulang ke rumah, Yulia melihat ada selembar kertas tertempel di pagar rumah.
Dalam kertas itu, si bocah SD meminta beberapa buah jambu milik Yulia.
Yulia mengaku senang melihat tindakan bocah SD yang dinilainya sangat sopan.
"Saya seneng banget, karena anak ini sopan sekali dan langsung ambil plastik untuk wadah jambu mawar, lalu kami taruh pagar," kata Yulia kepada Tribunnews, Rabu (9/6/2021).
Lalu, Yulia pun menunggu datangnya kembali sang bocah SD sekira 1 jam.
"Kurang lebih 1 jam adiknya datang ambil jambu dan kertasnya," kata Yulia.
Dari cerita ini, Yulia menyebut hal yang telah dilakukan bocah SD itu bisa jadi contoh bagi semua orang.
"Pesan saya, semoga bisa jadi contoh buat kita ya. Apalagi adik-adik kita, calon generasi penerus bangsa," ucap Yulia.
Ketika si bocah SD ini sampai di rumah Yulia, ia terlihat buru-buru meninggalkan rumah tersebut.
Meskipun begitu, Yulia masih sempat mengobrol sedikit dengan sosok bocah itu.
"Buru-buru mau pergi. Terus saya lari, bilang tunggu dan ngobrol sebentar, " katanya.
Ia sempat menanyakan alasan si bocah ini sampai izin meminta buah jambu.
"Kalau pas ditanya, karena dia memang suka sama jambu mawar," ujarnya.
Raut wajah senang terlihat pada bocah SD itu saat menerima buah jambu dari Yulia.
"Reaksinya itu seneng dia, terus kaya buru-buru mau pulang. Mungkin karena banyak orang, malu atau bagaimana. Terus pulang," jelasnya.
Walau hanya sebentar, Yulia mengaku senang bisa bertemu langsung dengan si bocah SD ini.
"Saya seneng banget pas liat pesan di kertas adiknya, karena tidak menyangka masih ada yang sopan."
"Dan pas ketemu lebih senang lagi, adiknya ganteng dan sopan banget," cerita Yulia.
Setelah kejadian itu, Yulia tak pernah lagi ketemu si bocah SD itu.
Namun, ia masih penasaran ingin tahu lebih banyak siapa bocah SD itu dan kedua orangtuanya.
(Sumber: Kompas.com/Tribun Solo)