Langkah Pemerintah Atasi Lonjakan Covid-19 di Kudus, Kirim Nakes Hingga Terjunkan 4 Kompi TNI Polri

Langkah Pemerintah Atasi Lonjakan Covid-19 di Kudus, Kirim Nakes Hingga Terjunkan 4 Kompi TNI Polri

Editor: Hari Susmayanti
Tangkap Layar KompasTV
Pasien Kudus dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Untuk membantu mengatasi lonjakan penularan covid-19 di wilayah tersebut, Mabes Polri, Kementrian Kesehatan dan TNI mengirimkan tenaga kesehatan ke Kudus.

Tak hanya tenaga kesehatan saja, Polisi dan TNI juga menerjunkan 4 kompi gabungan untuk menjaga klaster Kudus.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan dengan dikirimnya bantuan tenaga kesehatan ke Kudus, masalah kurangnya nakes di wilayah tersebut sudah teratasi.

"Terkait dengan beberapa waktu yang lalu terjadi permasalahan dengan tenaga kesehatan saat ini sudah diisi dengan tenaga kesehatan, dari Depkes (Kemenekes) Pusat, Provinsi, dan Nakes TNI Polri.

Sehingga terkait dengan kebutuhan tenaga kesehatan saat ini sudah tidak ada masalah," kata Listyo usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (7/6/2021).

Sementara itu, untuk penanganan darurat covid-19 di Kabupaten Kudus, menurut Jenderal Listyo Sigit, pemerintah daerah diminta untuk memperbanyak tempat isolasi mandiri rujukan yang ada di Donoyudan, Sragen, Jateng dan juga di Semarang.

Sehingga isolasi mandiri yang ada di rumah di Kudus, dapat dipindahkan ke pusat isolasi yang ada di dua tempat tersebut.

"Karena ada kurang lebih ada 1200 (isolasi mandiri) dan itu saat ini sedang berjalan," katanya.

Sebelumnya pemerintah kabupaten Kudus meminta bantuan karena ratusan Nakes terpapar Covid-19.

Kurang lebih terdapat 358 Nakes yang terpapar Covid-19 yang berasal dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Kudus.

"Di Kudus ada sekitar 300-an lebih tenaga kesehatan sudah terpapar Covid-19," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Meski demikian, ia menyebut ratusan Nakes dalam keadaan baik karena telah divaksinasi termasuk seorang dokter spesialis berusia 70 tahun.

"Di Kudus ada sekitar 300-an lebih tenaga kesehatan sudah terpapar Covid-19. Karena sudah divaksin semua, Alhamdulillah sampai sekarang kondisi mereka masih baik termasuk satu orang spesialis berusia 70 tahun dan terpapar namun kondisinya juga baik," katanya.

Baca juga: Lima Instruksi Presiden Jokowi Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka yang Akan Dimulai Juli Mendatang

Baca juga: 26 Warga Nglempong yang Isolasi di Rusunawa Gemawang Sudah Pulang 

Kerahkan Polisi dan Prajurit TNI

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved