FAKTA-fakta Video Viral Sepasang Remaja Terekam Tengah Berciuman di Kebun Teh Kemuning Karanganyar

Aksi tidak senonoh sepasang pemuda tersebut dikabarkan terjadi di kawasan Kebun Teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa/ tangkapan layar
Sepasang remaja terekam cctv sedang berciuman di Kebun Teh Kemuning Karanganyar 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah video yang merekam aksi sepasang pemuda tengah berciuman di sebuah kebun teh beredar viral di media sosial.

Aksi tidak senonoh sepasang pemuda tersebut dikabarkan terjadi di kawasan Kebun Teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Video sepasang muda-mudi yang berciuman di tempat terbuka tersebut terekam kamera CCTV yang ada di kawasan kebun teh.

Baca juga: Viral Video Pesta Seks di Sebuah Villa di Bali, Pelaku Sengaja Unggah Lewat TikTok

Baca juga: VIRAL, WNA di Bali Bayar Parkir hingga Rp9,6 Juta di Bandara Ngurah Rai, Begini Faktanya

Hingga saat ini belum diketahui identitas sepasang muda-mudi yang nekat berciuman tersebut.

Berikut beberapa fakta seputar video viral tersebut, dirangkum Tribun Jogja dari Tribun Jateng dan Tribun Solo :

1. Viral di Media Sosial

Video sepasang muda-mudi berciuman di tengah kebun teh ini sebelumnya viral setelah diunggah di Instagram dan direspost oleh sejumlah akun, termasuk akun @ics.infocahsolo.

Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan caption :

lak dudu kowe tho slur?

Opo malah iki konco mu lur

Kemuning ono cctv ne lho ojo neko² mending jajan pentol

2. Identitas Remaja

Hingga saat ini belum diketahui identitas sepasang muda-mudi yang nekat berciuman tersebut.

Pihak kepolisian sedang melakukan penelusuran identitas kedua remaja yang sedang dimabuk asmara tersebut.

Kasubag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki identitas pasangan muda-mudi yang berciuman di kebun teh tersebut.

"Dilakukan pengumpulan sumber informasi, mencari saksi-saksi dan rekaman CCTV untuk memperjelas identitas," jelasnya kepada TribunSolo.com, Minggu (6/6/2021).

Untuk mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi senonoh itu.

"Sangat disayangkan akan adanya aksi tersebut di tempat wisata, kita harap tidak terjadi lagi dan sama-sama menjaga," tegasnya.

Tangkapan adegan sepasang kekasih bercumbu di tengah Kebun Teh Kemuning, Karanganyar.
Tangkapan adegan sepasang kekasih bercumbu di tengah Kebun Teh Kemuning, Karanganyar. (TribunSolo.com/Istimewa)

3. Komentar Bupati 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ikut buka suara terkait kejadian tidak senonoh dua remaja tersebut.

Ia mengimbau kepada siapapun untuk jangan berbuat tidak senonoh di objek wisata, menyusul tersebarnya video sejoli bermesraan di kawasan Kebun Teh Kemuning Kecamatan Ngargoyoso.

Juliyatmono meminta kepada kepala desa supaya mengambil langkah untuk menelusuri mengapa video itu bisa tersebar luas di media sosial. 

"Apa yang dikhawatirkan oleh kita, kalau nanti ada orang iseng itu jadi tidak nyaman bagi siapapun. Itu merusak citra pariwisata. Jangan dianggap biasa-biasa saja dan harus ada tindakan," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (7/6/2021). 

Di sisi lain berkaca dari kejadian tersebut, Yuli sapaan akrabnya mengimbau kepada siapapun supaya jangan berbuat senonoh di kawasan wisata.

Mengingat semua tergantung dari pribadi masing-masing.

"Siapapun yang ada di objek apapun, jangan berbuat tidak senonoh," ucapnya. 

4. Tanggapan Kepala Desa

Terpisah, Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Wiyoko, menyampaikan sudah berkoordinasi dengan Polsek Ngargoyoso terkait kejadian tersebut.

Dari laporan yang diterima, Yoko sapaan akrabnya menjelaskan, adegan sejoli itu tertangkap kamera CCTV kemudian diabadikan oleh seorang pekerja dari luar kantor Pemdes Kemuning.

Akan tetapi dia belum melakukan klarifikasi mengapa video itu bisa tersebar di media sosial.

"Kalau informasinya memang begitu, orang luar, itu baru maintenance (perbaikan di kantor desa)," ungkapnya. 

Yoko mengatakan, di kawasan Bukit Kemuning memang ada satu menara penangkap sinyal yang dilengkapi dengan kamera CCTV. Kamera tersebut dapat berputar 360 derajat. 

Baca juga: Kisah Guru dan Wali Murid SPS An Nurumi Jualan Pot Lukis agar Pembelajaran PAUD Tetap Berjalan

Baca juga: Tanggapi Viral Tarif Parkir Rp 20 Ribu, Sri Sultan Hamengku Buwono X Usul Parkir Premium Malioboro

Selain di kawasan Kemuning, ada juga tiga kamera CCTV yang masing-masing terpasang di Terminal Kemuning, RW 3 dan RW 1.

Pemerintah desa memasang kamera tersebut untuk tujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat seperti penjambretan dan lain-lain.

Akan tetapi adegan dua sejoli di kebuh teh ternyata justru terekam satu kamera CCTV yang berada di Bukit Kemuning.

"Nanti akan dipasang semacam pengumuman di tempat itu (Kebun Teh). Paling tidak ada larangan, miras, membawa senjata tajam dan perbuatan asusila," terangnya.

( tribunjateng/ tribunsolo/ tribunjogja )

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved