Kronologi Oknum Anggota TNI Tembak Seorang Pemuda hingga Tewas, Ini Awal Permasalahannya

Peristiwa penembakan yang menewaskan warga sipil itu terjadi pada Rabu (2/6/2021) sekira pukul 03.00 Wita.

Editor: Muhammad Fatoni
Ist via tribunnews.com
Ilustrasi Penembakan 

TRIBUNJOGJA.COM - Aksi penembakan terjadi di Jalan Transmigrasi KM 7 Desa Sarigadung, Kecamatan Simpangempat. Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.

Diketahui korbannya bernama Hendri Jaya (26).

Sementara pelakunya adalah oknum TNI AD di Kabupaten Tanahbumbu.

Korban tewas setelah pelaku mengarahkan beberapa tembakan kepadanya.

Peristiwa penembakan yang menewaskan warga sipil itu terjadi pada Rabu (2/6/2021) sekira pukul 03.00 Wita.

Berdasar informasi, di lokasi kejadian terdengar beberapa kali bunyi tembakan.

Baca juga: Cerita Ayah Korban Pengeroyokan di Yogyakarta, Tak Kuasa Menahan Tangis saat Jenazah Putranya Tiba

Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan DW Pemuda Asal Kota Yogyakarta

Namun sebelum terjadi penembakan, beberapa orang pria datang ke warung tersebut dan sempat meminjam teko untuk wadah minuman.

Namun, kabarnya terjadi cekcok hingga akhirnya korban ditembak beberapa kali.

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri bersama temannya yang diduga ada tiga orang.

"Kurang jelas juga, informasinya karena pelaku mabuk dan marah akhirnya menembak korban," kata seorang warga sekitar.

Menurut warga lainnya, Utuh, dia mendengar suara cekcok, setelah itu mendengar sebuah letusan.

"Jadi dengarnya pas lagi tidur, pas keluar ada orang berteriak ayo kabur. Tapi saya juga tidak berani mendekat," katanya.

(Kiri) korban saat di rumah sakit dan (Kanan) Polisi menemukan selongsong peluru di lokasi insiden penembakan di Tanahbumbu, Rabu (2/6/2021)
(Kiri) korban saat di rumah sakit dan (Kanan) Polisi menemukan selongsong peluru di lokasi insiden penembakan di Tanahbumbu, Rabu (2/6/2021) (Kolase: Humas Polres Tanbu untuk BPost )

Sementara itu, Kapolres Tanahbumbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasubag Humasnya AKP H I Made Rasa, tidak membantah adanya kejadian penembakan tersebut.

"Iya benar, korban alami dua tembakan di dalam tubuhnya yakni di paha dan perut," katanya.

Korban tewas dan pelakunya saat ini masih dilakukan pencarian oleh anggota di lapangan.

Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti di TKP.

"Ada selongsong yang ditemukan di TKP. Kami masih lakukan penyelidikan apakah orang umum atau bukan," katanya.

Pelaku anggota Kompi B Batulicin

Kasus penembakan terhadap warga sipil di warung biliar Jalan Transmigrasi KM 7 Desa Sarigadung Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu, telah diungkap.

Pelakunya adalah oknum TNI AD di Kabupaten Tanahbumbu.

Kini kasus tersebut ditangani Subden POM VI Tanahbumbu, setelah anggota tersebut dinyatakan sebagai pelaku penembakan.

Dandim 1022/TNB, Letkol Cpn Rahmat Trianto MTr Han, melalui Pasi Intel Lettu Inf Kuat Didik Suryanto, Kamis (3/6/2021) mengakui pelaku adalah oknum anggota TNI AD.

Baca juga: Fakta-fakta Remaja Tewas Dikeroyok di Dekat Jogja National Museum,Keterangan Saksi dan Temuan Polisi

Baca juga: Tanggapi Viral Tarif Parkir Rp 20 Ribu, Sri Sultan Hamengku Buwono X Usul Parkir Premium Malioboro

Pelaku merupakan anggota Yonif 623 Kompi B Batulicin dan proses penangananya di Denpom.

"Iya, kami akui itu anggota dari kami. Mengakui kesalahan dari anggota dari kalangan kami," katanya.

Untuk kronologis lanjutnya, semua sudah ditangani Denpom.

"Ada tiga orang yang dibawa ke Denpom untuk proses lebih lanjut," katanya.

Tanggapan Kodam

Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Letkol Taufik Hanif, membeberkan kronologi penembakan yang diduga melibatkan oknum anggota TNI yang menewaskan seorang warga.

Menurut Taufik, dari keterangan yang dihimpun pihaknya, ada tiga orang oknum anggota TNI yang mendatangi warung biliar di Jalan Transmigrasi Kilo Meter 8, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada, Rabu (2/6/2021) dini hari.

Mereka adalah Pratu TA, Praka HRT dan Praka MS. "Mereka datang menggunakan dua motor. Ketiganya tidak pakaian dinas," ujar Letkol Taufik Hanif dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (3/6/2021) malam.

Taufik mengatakan, ketiganya datang hampir pukul 03:00 Wita saat warung tersebut sudah mau tutup.

Mereka pun diminta untuk pulang oleh salah seorang pekerja warung berinisial R.

R merupakan istri korban yang kebetulan datang menjemput.

"Mereka marah saat diminta pulang karena warung akan ditutup," jelasnya.

ilustrasi
ilustrasi ()

Saat diminta pulang, salah satu oknum anggota TNI sempat menyiramkan minuman ke tubuh R.

Melihat hal itu, korban mendatangi ketiga pelaku dengan maksud menegur. Cekcok pun tak terhindarkan.

Saat cekcok masih berlangsung, salah satu oknum anggota TNI itu kemudian keluar menuju sepeda motor untuk mengambil senjata laras panjang.

Korban kemudian ditembak di bagian perut kanan dan pangkal paha kanan hingga ambruk.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Polres Tanah Bumbu, petugas menemukan selongsong peluru kaliber 5,56. Temuan itu membuat Polres Tanah Bumbu berkoordinasi dengan Dandim 1022/Tanah Bumbu karena diduga kuat pelakunya adalah oknum anggota TNI.

"Sudah kami tahan, semua prajurit yang ada di TKP dalam penyelidikan. Satu senjata laras panjang sudah kami amankan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat/kompas.com)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Penembakan di Tanahbumbu, Diawali Cekcok Antara Korban dan Pria Mabuk Berakhir dengan Bunyi Tembakan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved