Gelombang Tinggi Pantai Selatan di Gunungkidul Capai 4-6 Meter

SAR Satlinmas Kabupaten Gunungkidul hingga kini masih meningkatkan kewaspadaan pada gelombang laut tinggi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Agus Wahyu
Tribunjogja/ Alexander Ermando
Gelombang laut tinggi yang terlihat di Pantai Sepanjang, Tanjungsari, Gunungkidul beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - SAR Satlinmas Kabupaten Gunungkidul hingga kini masih meningkatkan kewaspadaan pada gelombang laut tinggi. Pasalnya, potensi tersebut diperkirakan masih terjadi selama beberapa waktu ke depan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko menyampaikan selama beberapa terakhir gelombang tinggi tersebut masih terpantau terjadi. "Ketinggiannya bisa mencapai 4 sampai 6 meter di pantai dalam wilayah kami," ungkap Sunu kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).

Meski demikian, ia menyebut kondisi itu bisa berubah sewaktu-waktu. Seperti pada waktu tertentu ketinggian maksimalnya bisa mencapai 3 sampai 4 meter.

Lantaran kondisi tersebut, Sunu mengatakan para nelayan sempat memilih untuk tidak melaut sementara waktu. Terutama yang berada di Pantai Sadeng, Kapanewon Girisubo.

"Mereka lebih memilih tinggal di rumah ketimbang melaut dengan kondisi yang masih rawan," jelasnya.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, aktivitas para nelayan juga terkendala akibat gelombang laut tinggi tersebut.
Selain karena berbahaya, hasil yang diperoleh juga minim akibat meningkatnya ketinggian gelombang laut.

Alhasil, para nelayan di wilayahnya pun juga memilih untuk berhenti beraktivitas untuk sementara.
"Hanya nelayan yang bernyali besar saja yang tetap berani melaut, meski hasilnya minim," ungkap Marjono.

Baik Sunu dan Marjono hingga kini masih tetap waspada terhadap kondisi gelombang laut di perairan selatan Gunungkidul. Koordinasi terus dilakukan dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca terkini.

Marjono mengatakan pihaknya juga sudah memberikan imbauan sejak jauh hari pada warga pesisir hingga wisatawan. Agar mereka berhati-hati dan waspada terhadap ombak laut tinggi yang bisa tiba-tiba saja muncul.

"Petugas juga kami siagakan di seluruh pantai sebagai antisipasi," katanya. (alx)

Selengkapnya baca Tribun Jogja edisi Sabtu (05 Juni 2021) halaman 04.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved