Euro 2020
Eks Kapten PSIM Yogyakarta Marjono Yakin Pemain Muda Timnas Jerman Bawa Keberuntungan di Euro 2020
Pemain legenda sekaligus eks kapten PSIM Yogyakarta, Marjono mengaku mendukung Timnas Jerman dan Spanyol di Euro 2020 yang akan digelar
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemain legenda sekaligus eks kapten PSIM Yogyakarta, Marjono mengaku mendukung Timnas Jerman dan Spanyol di Euro 2020 yang akan digelar mulai 12 Juni 2021 besok.
Namun, Marjono mengatakan dirinya lebih condong mendukung tim asuhan Joachim Low, karena hingga kini ia melihat Timnas Jerman memiliki regenerasi pemain yang baik.
Sebut saja, Kai Havertz, Joshua Kimmich, Timo Werner, hingga Leroy Sane. Sederet nama tersebut merupakan pemain muda Jerman yang disebut-sebut memiliki talenta apik belakangan ini.
Baca juga: Pemkot Lantik Pejabat Baru di Lingkungan Perusahaan Air Minum Kota Magelang
Bahkan terakhir, Havertz dan Werner sama-sama membantu timnya, Chelsea menjuarai Liga Champions 2021, gol Havertz pada laga final melawan Manchester City itu menjadi satu-satunya gol penentu kemenangan.
"Di Euro 2020 ini saya jagokan Jerman dan Spanyol, tapi saya lebih berat ke Jerman, karena mereka punya regenerasi pemain yang bagus-bagus. Memang kontestan lainnya punya regenerasi juga, berbenah untuk sepak bola modern, cuma Jerman ini terlihat lebih bagus di sana," katanya, Jumat (4/6/2021).
Selanjutnya, Marjono melihat potensi Jerman dapat mendominasi pada Euro 2020 ini, meskipun catatan terakhirnya mengikuti turnamen internasional, Timnas Jerman selalu terpuruk, apalagi ketika Piala Dunia 2018 lalu hadir sebagai juara bertahan, namun mereka segera tersingkir di babak penyisihan grup.
Baca juga: Fasilitasi Anak Ber-IQ Tinggi, Pemkot Yogyakarta Buka Jalur Cerdas Istimewa di PPDB SD
Marjono juga memprediksi, Grup F yang dihuni Jerman bersama Prancis, Portugal dan Hungaria akan berlangsung seru. Pasalnya grup itu disebut-sebut sebagai grup neraka tahun ini.
"Pasti seru ini persaingan di Grup F, di Euro 2016 kemarin Prancis dan Portugal ketemu di final, sekarang ketemu di penyisihan grup, Jerman juga tidak mau kalah, misi balas dendam di Piala Dunia 2018 bisa jadi alasan untuk dapat lolos dari grup ini," tutupnya. (tsf)