Pria Ini Habisi Teman Kencan, Wanita Keempat Jadi Target, Tapi Gagal Karena Panik

Seorang pria, AA diamankan polisi pada 28 Mei 2021 lalu di kediamannya di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.

Editor: ribut raharjo
KOMPAS.com/Shutterstock
ILUSTRASI 

AA lalu langsung mencekik leher korban hingga tewas. AA mengaku baru sekali melakukan pembunuhan. Dia menyesal telah membunuh korban.

"Lalu setelah itu saya kepikiran langsung membunuhnya supaya tidak ketahuan apa rencana saya," ujar AA sambil menundukkan kepalanya.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan bahwa tersangka AA(23) diringkus Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.

Usai menerima laporan pembunuhan tersebut, polisi memeriksa enam saksi termasuk teman korban, security, pelayan hotel, dan pegadiaan.

Hasil penyelidikan menunjukan bahwa pembunuh wanita bugil di Menteng, Jakarta Pusat itu merupakan pemuda asal Cijantung, Jakarta Timur, bernama AA. "Saat itu juga, pelaku kami ringkus di rumahnya," ujar Setyo.

Setyo mengatakan, dari hasil penyelidikan, tersangka mengaku membunuh V karena untuk menguasai harta berharga korban. Ia sudah berencana untuk mengambil barang milik V hingga harus membuat V tewas.

Dalam mencari korbannya, AA menggunakan aplikasi Michat untuk berpura-pura menyewa jasa kencan seks. Sebelum V, AA sudah mendapatkan dua korban wanita panggilan, namun tidak menemui kesepakatan.

Usai menghabisi V, Aldi juga berencana membunuh wanita keempat. Namun niat itu ia urungkan karena panik.

Akibat perbuatannya tersebut, tersangka dikenakan pasal berlapis pasal 340 KUHP terkait pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup dan paling sebentar 20 tahun penjara.

Termasuk Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan pidana paling lama 15 tahun penjara. Dan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (Tribun Network/des/dio/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved