Kota Yogyakarta
Potensi Long Weekend, Kampung Taman Sari Prediksi Kenaikan Pengunjung
Menghadapi potensi long weekend pada Selasa (1/6/2021) mendatang, kampung wisata Taman Sari memprediksi adanya kenaikan jumlah pengunjung.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menghadapi potensi long weekend pada Selasa (1/6/2021) mendatang, kampung wisata Taman Sari memprediksi adanya kenaikan jumlah pengunjung.
Koordinator kampung wisata Taman Sari, Ibnu Titianto, menjelaskan, kendati ada potensi peningkatan, pihaknya menjamin bahwa jumlah wisatawan yang masuk kampung wisata akan tersaring.
Itu disebabkan karena pengelola tempat wisata menerapkan sistem shift protokol kesehatan secara ketat.
Pengunjung yang datang akan dikelompokkan terdiri dari 10 orang.
Masing-masing kelompok dipersilahkan masuk secara bergantian sambil didampingi oleh seorang pemandu wisata.
Baca juga: Terapkan Sistem Grouping, Antrean Pengunjung Taman Sari Yogyakarta Mengular
Setiap pengunjung yang datang juga diminta untuk mengukur suhu tubuh dan mencuci tangan.
Pengunjung juga diminta untuk menunggu antrian.
Tak jarang upaya tersebut menimbulkan antrean wisatawan yang cukup panjang.
"Otomatis terasing karena SOP Taman Sari sekarang harus rombongan 10-10. Kalau antrinya panjang biasanya mereka nggak sabar dan nggak jadi datang. Otomoatis tersaring sesuai kapastias yang ada," terang Ibnu kepada Tribunjogja.com, Sabtu (29/5/2021).
Ibnu menjelaskan, pengunjung Taman Sari sempat menurun signifikan pada masa pelarangan mudik Lebaran beberapa waktu lalu.
Saat ini jumlah pengunjung mulai naik berlahan. Dalam sehari rata-rata terdapat sekitar 900-1.000 pengunjung.
"Kebetulan hari hari ini baru mulai normal lagi," paparnya.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY, Noviar Rahmad mengaku akan kembali menggencarkan operasi pemakaian masker di tempat-tempat kerumunan.
Operasi akan mulai dilaksanakan pada 1 Juni 2021 atau bertepatan dengan hari libur nasional memperingati Kelahiran Pancasila.
Baca juga: Pengelola Taman Sari Perketat Prokes dan Menerapkan Pengelompokan Pengunjung Saat Libur Panjang
"Sehari ada tiga shift dari siang dan malam, menyasar tempat-tempat kerumunan," jelasnya.
Noviar melanjutkan, untuk melaksanakan pengawasan sepanjang masa libur, pihaknya akan menerjunkan sedikitnya sekitar 300 personel di 37 objek wisata yang tersebar di DIY.
Meliputi kawasan pantai Gunungkidul dan Kulon Progo serta objek wisata di sekitar Merapi, Sleman.
Noviar mengungkapkan, jumlah pelanggaran protokol kesehatan masih tergolong tinggi.
Terutama saat akhir pekan. Pihaknya bisa menemui sebanyak 200-300 pelanggaran dalam sehari.
"Akhir pekan sekitar 200-300 pelanggaran 37 titik objek wisata. Ini di luar wilayah kota dan malioboro. Kalau hari Rabu (libur Waisak) hanya 38 pelanggaran," paparnya. ( Tribunjogja.com )