Tomira atau Toko Milik Rakyat di Kulon Progo Akan Dikembangkan di Daerah Lain
Kementerian Koperasi dan UKM akan mengembangkan Toko Milik Rakyat (Tomira) yang diiniasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kementerian Koperasi dan UKM akan mengembangkan Toko Milik Rakyat (Tomira) yang diiniasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) setempat sebagai role model di daerah lain.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menilai Tomira merupakan suatu kebijakan yang baik dalam menjalin kemitraan dengan jaringan retail untuk memberikan kesempatan usaha kepada masyarakat.
Pasalnya Tomira menggabungkan antara pelaku UMKM dan koperasi.
Baca juga: Akui Dapat Teguran Dari Sri Sultan Hamengku Buwono X Soal Kasus Covid-19, Ini Jawaban Pemkab Bantul
"Kami lihat model ini (Tomira) bisa dikembangkan lebih lanjut. Serta bisa dijadikan model pengembangan di daerah lain. Karena hampir di semua warung-warung yang ada di daerah tidak bisa bersaing dengan jaringan retail," ucapnya, Jumat (28/5/2021).
Melalui Tomira bisa menjadi model penyelamatan warung-warung tradisional dengan model kemitraan.
Sehingga dalam situasi seperti ini, pelaku UMKM bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang belum teratasi.
Selain itu, program stimulus juga telah digulirkan oleh pemerintah untuk memperkuat pembiayaan dan daya beli masyarakat
Namun di sisi lain, mereka juga harus siap bertransformasi menuju digitalisasi agar bisa bersaing.
Sebab pasca pandemi, digitalisasi market dan tren konsumsi masyarakat cukup besar.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo, Sri Harmintarti mengatakan dinas sudah menyiapkan tim kurasi yang menyeleksi produk-produk UMKM di Kulon Progo.
Mulai dari sisi rasa, legalitas dan kemasan produk.
Baca juga: PTM SD di Kota Yogyakarta Tingkatkan Semangat, Guru Utamakan Pendidikan Karakter untuk Siswa
"Kami sudah ada tim kurasi sehingga produk lokal UMKM Kulon Progo bisa masuk ke Tomira. Sementara untuk pemasaran kami ada duta marketing yang menjembatani antara pelaku UMKM dan pembeli," ucapnya.
Manajer Lisence Indomarco Cabang Yogyakarta, Wahyu Hidayat berharap ke depannya Tomira tidak sebatas menjual produk UMKM saja namun bisa bermitra dengan dinas terkait dan pelaku UMKM untuk melakukan pembinaan terhadap mereka agar produknya bisa memenuhi standar pasar.
Melalui seminar, pelatihan dan bantuan bagi pelaku UMKM.
Sehingga produk lokal Kulon Progo bisa masuk ke gerai toko di kabupaten lain. (scp)
