Tingkatkan Akurasi, Tim Inventor Upgrade Kecerdasan Buatan GeNose C-19
Tim dari UGM terus memperbaharui teknologi GeNose C19 untuk meningkatkan akurasi skrining covid-19.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim dari UGM terus memperbaharui teknologi GeNose C19 untuk meningkatkan akurasi skrining covid-19.
Pembaharuan yang dilaksanakan oleh Tim Inventor GeNose C-19 meliputi pengembangan perangkat lunak kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dari 1.3.2 build 5 menjadi versi 1.3.2 build 6.
Kemudian pembaruan standard operational producer (SOP) operator dan buku manual.
Tim inventor GeNoSe C19 dr. Dian Kesumapramudya Nurputra M.Sc, Ph.D, SpA pihaknya terus melakukan pembaharuan dan pengembangan mendapat izin edar Desember 2020.
Pertama, pembaharuan terkait perangkat lunak kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Versi sebelumnya dari AI GeNose C19 adalah 1.3.2 build 5 yang sekarang berkembang menjadi versi 1.3.2 build 6.
AI Versi 1.3.2 build 6 diperbarui dari sisi interface yang lebih ramah bagi operator alat (user friendly), basis data yang lebih besar, dan fitur pembacaan kurva secara manual.
“Pembaharuan ini untuk menanggapi berbagai macam permintaan dari dokter, tenaga kesehatan, dan pengguna yang ingin mempelajari bentuk-bentuk kurva hasil pembacaan alat GeNose C19 dan menunjukkan bagaimana sebenarnya kurva pasien yang positif dan negatif,” tutur Dian seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari laman ugm.ac.id.
Dengan adanya update AI tersebut, akurasi alat meningkat sehingga GeNose C19 akan lebih baik melayani masyarakat yang menjalani tes skrining COVID-19.
Akses basis data varian baru virus didapatkan dari rumah sakit yang merawat pasien dengan varian baru, sehingga peneliti mampu mendapatkan sampel napas untuk memperbarui kecerdasan buatan GeNose C19.
Selanjutnya adalah pembaharuan terkait standard operational producer (SOP) operator dan buku manual.
“Kecerdasan buatan GeNose C19 versi terbaru juga menyediakan indikator bagi operator untuk menerapkan SOP secara tepat agar pembacaan kurva lebih akurat dan mudah,” jelas Dian.
Dian menambahkan SOP GeNose C19 yang lebih ringkas dan sederhana untuk operator.
SOP tersebut terdiri dari dua halaman yang meliputi tahap persiapan alat, pengambilan sampel, hingga pengelolaan limbah GeNose C19.
Dengan mekanisme tersebut, operator alat GeNose C19 bisa mempersiapkan kondisi lingkungan sebelum pengambilan sampel napas.