Kisah Inspiratif
Permudah Kerja Petani, Drone Sprayer Karya Anak Bangsa Ini Mampu Semprot Pestisida 10 Hektar Perhari
Dalam satu hari, drone dapat menampung 10 liter dan sanggup menyemprotkan pestisida seluas 10 hektar.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Ayun, sapaan Filardi Ayun, mengungkapkan, pihaknya mengembangkan teknologi drone di bidang pertanian karena ingin membantu dan mempermudah kerja petani.
Terlebih, saat ini tenaga kerja pertanian semakin tahun semakin berkurang.
Karenanya, dibutuhkan pengembangan drone sprayer.
Teknologi yang bisa digunakan petani untuk melakukan penyemprotan pestisida, maupun cairan pupuk lainnya.
Harapannya, di samping membantu petani juga dapat menarik para pemuda Indonesia untuk terjun kembali ke dunia pertanian.
Selama ini, menurutnya kebanyakan para petani yang ada, sudah memasuki usia lanjut.
Maka dengan adanya drone pertanian, diharapkan dapat mengembalikan minat pemuda bertani.
Ayun mengungkapkan, drone sekar agri sudah sudah beberapa kali diuji coba.
Selain di Sleman, pernah juga di Bantul hingga Kulon Progo.
Jenis tanamannya pun beragam.
"Bukan hanya padi, bisa juga untuk tanaman Jagung, tebu, kentang, semangka, Melon," urainya.
Baca juga: Kampanye #EmpowerYouth4Food, Ada Hadiah 5.000 Euro untuk Inovasi Pertanian Mahasiswa
Karya Anak Bangsa
Frogs Indonesia merupakan perusahaan produsen drone.
Menurut Ayun, selain drone Sekar Agri dengan kapasitas 10 liter, pihaknya juga mengembangkan drone spayer dengan kapasitas 15 dan 20 liter. Semuanya itu adalah karya anak bangsa.
"Kami benar-benar ingin Indonesia memiliki produk (drone) sendiri, tidak kalah dengan produk dari luar," tuturnya.