Musisi Kulon Progo Raih Juara Harapan II Lomba Karya Anak Komunitas Yang Digelar Kemenparekraf
Musisi Kulon Progo berhasil meraih juara Harapan II pada Lomba Karya Musik Anak Komunitas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Musisi Kulon Progo berhasil meraih juara Harapan II pada Lomba Karya Musik Anak Komunitas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang berlangsung pada Senin (24/5/2021) malam.
Terlebih pada malam puncak tersebut musisi Kulon Progo harus bersaing dengan empat finalis lainnya dari total 419 peserta yang mendaftar.
Baca juga: Sekitar 250 Meter Persegi Lahan Universitas Amikom Terdampak Tol Yogya-Solo
Keempatnya yaitu Linkar Kreatif Independen dari Jawa Timur, Walk On Water Community dari Sumatera Utara, Kreasi Seni Anak Paser dari Kalimantan Timur dan Cendrawasih Team dari Papua.
"Tentunya ini menjadi momen yang paling ditunggu karena dengan adanya even ini dapat menambah semangat untuk berkarya meski dalam masa pandemi Covid-19. Apalagi dalam ajang ini kami meraih juara Harapan II," kata Burhan Irdawanto, Gitari Musisi Kulon Progo saat dihubungi, Selasa (25/5/2021).
Dalam ajang bergengsi itu, mereka menyanyikan lagu berjudul Persembahan Semesta yang menceritakan tentang keragaman budaya dan kekayaan alam yang ada di Indonesia.
Selain itu pada karya ini juga memasukkan krumpyung sebagai alat musik khas Kulon Progo.
Sementara untuk produksi lagu ini melibatkan sekitar 20-an orang.
Ternyata perolehan prestasi yang diraih oleh musisi Kulon Progo itu turut diapresiasi oleh Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana.
Ia mengatakan pihaknya mewakili pemerintah kabupaten (Pemkab) Kulon Progo sangat bangga terhadap prestasi yang diukir oleh mereka.
Baca juga: Insiden di Alun-alun Utara, Damkar Kota Yogyakarta Minta Warga Waspada Potensi Kebakaran Lahan
Meski di masa pandemi, mereka tidak pernah berhenti berkarya.
Mereka tetap kreatif menciptakan lagu dan membuat konten YouTube.
Sehingga karya lagu yang mereka hasilkan dapat diakui.
"Itu yang menjadi kebanggaan bagi Pemkab Kulon Progo. Kami juga mendoakan mereka yang terbaik untuk ke depannya," pungkasnya. (scp)