BMKG Yogyakarta : Super Blood Moon Berlangsung 5 Jam, Dapat Disaksikan dengan Mata Telanjang
BMKG Yogyakarta : Super Blood Moon Berlangsung 5 Jam, Dapat Disaksikan dengan Mata Telanjang
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta akan melakukan pengamatan fenomena astronomi gerhana bulan total atau super blood moon pada Rabu (26/5/2021) mendatang.
Kepala Stasiun Geofisika Sleman BMKG Yogyakarta, Ikhsan Pramudya mengatakan pihaknya akan memantau fenomena astronomi tersebut dari atas rooftop gedung radar stasiun klimatologi BMKG Yogyakarta, Jalan Kabupaten Km 55, Mlati, Kabupaten Sleman pada Rabu esok.
Ikhsan menjelaskan, fenomena gerhana bulan total atau super blood moon ini dapat disaksikan dengan mata telanjang tanpa kacamata khusus.
Sehingga masyarakat umum dapat menyaksikan fenomena alam tersebut di mana pun tempatnya.
"Gerhana Bulan Total pada 26 Mei aman disaksikan langsung oleh masyarakat. Asalkan tidak tertutup gedung atau pohon, masyarakat bisa menyaksikan fenomena ini tanpa kacamata khusus," katanya kepada Tribun Jogja, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Ini Wilayah yang Paling Beruntung Bisa Menyaksikan Seluruh Fase Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021
Gerhana bulan ini diprediksikan posisi bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi atau terjadinya perige sehingga disebut Super Moon.
Sementara durasi fenomena GBT itu diprediksikan oleh BMKG Yogyakarta terjadi sekitar 5 jam mulai dari fase awal hingga fase gerhana bulan berakhir.
"Durasi keseluruhan mulai fase awal (P1) sampai fase gerhana bulan berkahir (P4) selama 5 jam 5 menit lewat 2 detik," tegas dia.(Tribunjogja/Miftahul Huda)