Sinetron Preman Pensiun
Biodata Janis Kareem, Pemeran Aisyah Anak Kang Murad di Sinetron Preman Pensiun
Sosok Janis Kareem memang tak asing lagi bagi para fans Preman Pensiun 5. Dalam sinetron tersebut ia berperan sebagai Aisyah anak Kang Murad.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Sosok Janis Kareem memang tak asing lagi bagi para fans Preman Pensiun 5
Dalam sinetron tersebut ia berperan sebagai Aisyah anak Kang Murad.
Lalu siapakah sosok Janis Kareem pemeranAisyah di sinetron Preman Pensiun?

Janis Kareem Aneira merupakan aktris berkebangsaan Indonesia.
Gadis kelahiran Bandung, 16 Januari 2003 ini memulai kariernya dalam berakting dengan berperan sebagai Aisyah dalam sinetron Preman Pensiun 4.
Film Menara adalah salah satu judul film yang telah berhasil ia lakoni.
Baca juga: Dinilai jadi Penganjur Pembunuhan Anak Buah Nus Kei, John Kei Divonis 15 Tahun Penjara
Baca juga: Batas Layanan Rapid Tes Antigen Gratis di Terminal Jombor Sampai 22 Mei
Baca juga: Inilah Perbedaan Gejala COVID-19 Hasil Mutasi India, Inggris dan Afrika yang Harus Anda Ketahui
Namun siapa sangka bahwa sebetulnya Janis juga tidak hanya fokus kepada dunia peran.
Dikutip dari Surya.co.id, baru-baru ini Janis menunjukkan bakatnya dalam dunia bisnis, khususnya bisnis kuliner di Kota Bandung.
Hal ini ditunjukkan dengan keputusannya membuka kafe di Jalan BKR No 38.
Tak tanggung-tanggung kafe ini ia kelola secara langsung dalam berbagai aspek bisnis.
"Tertarik aja pengen bisnis kuliner, karena itu seluruh operasionalnya saya kontrol langsung, mulai dari konsep hingga nama kafe-nya," tutur Janis saat ditemui di Kafe Glasin Coffee miliknya di Jalan BKR 38, seperti dikutip dari Surya.

Dara cantik yang berperan sebagai putri Murad di Preman Pensiun, menyebutkan bahwa ketertarikannya dalam menggeluti bisnis kuliner adalah selain sebagai investasi jangka panjang juga sebagai hobi sebagai orang yang tak bisa lepas dari dunia kuliner.
Janis mengaku bahwa ia senang pergi ke berbagai tempat kuliner untuk menikmati berbagai sajian khas di tempat-tempat tersebut.
"Sekarang saya mencoba untuk membuka sendiri usaha bisnis kuliner ini," ujarnya.
Baca juga: Canangkan Gerakan Indonesia Raya Bergema, Sri Sultan Minta Indonesia Raya Dikumandangkan Tiap Pagi
Baca juga: Relokasi PKL Malioboro Menuju Eks Bioskop Indra, Pemkot Yogya Menanti Koordinasi Pemda DIY
Baca juga: Dispar Gunungkidul Catat Kunjungan Wisata Non Pantai Minim Saat Lebaran
Terkait usaha kuliner yang baru dibuka pada 2 April 2021, Janis menyebutkan bahwa konsep usaha pun disesuaikan dengan ide dan gagasan yang lahir dari diri sendiri dimana konsep kafe yang diusungnya adalah bertemakan industrial yang relatif akrab dengan masyarakat Tanah Air, khusunya di Kota Bandung.
"Oleh karena itu harga-harga yang ditawarkan pun sangat bersaing dan tidak memberatkan kantong," katanya.
Nama Glasin sendiri ia ambil secara tidak sengaja yang memang sangat identik dengan kopi.
Jika dipleesetkan, maknanya sendiri berarti 'digelasin'l dimana kopi atau minuman biasanya disajikan di dalam gelas.
"Saya berharap mudah-mudahan dengan mengembangkan bakat dalam dunia bisnis, saya bisa lebih mengembangkan bakat dan kemampuan.
Termasuk kemampuan berinvestasi di masa depan, dan tentunya saya tetap berharap bisnis ini bisa terus berjalan sebagaimana keinginan saya terus menggeluti dunia peran dan sinema yang akan terus saya jalani," katanya.