Kisah Keteguhan Hati Para Relawan Regu Pemakaman Covid-19 di Sleman

Para relawan pemakaman covid-19 di Sleman ini harus tetap siap siaga selama 24 jam, kapan pun mereka siap untuk ditugaskan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
DOK. BPBD Sleman
Salat jenazah di proses pemakaman dengan prosedur Covid-19 di Trimulyo, Sleman, Jumat (14/5/2021) malam. 

Para relawan ini harus selalu siap jika dibutuhkan setiap saat. Sebagai gambaran, jika regu satu sedang bertugas, maka regu dua harus siap on call.

Sementara itu tim pemulasaraan jenazah, bertugas untuk menangani pasien Covid-19 yang meninggal di rumah.

Mereka diberi keterampilan merawat jenazah, serta dibekali peralatan seperti kain kafan, plastik hingga kantong jenazah.

"Dan semua pelayanan yang kita berikan kepada keluarga yang berduka ini tidak dipungut biaya atau gratis,” ujarnya.

Sebetulnya, banyak masyarakat yang merasa terbantu dan berniat memberikan sejumlah uang sebagai rasa terima kasihnya kepada tim pemakaman atau tim pemulasaraan.

Namun sejak awal, Lilik sudah mewanti-wanti agar setiap personel dapat menolak dan memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa ini gratis.

"Dari awal sudah saya wanti-wanti tidak boleh menerima uang. Ini semua karena kerelaan setiap personel, Tuhan memberikan kesehatan dan keselamatan untuk teman-teman tim pemakaman dan dekontaminasi," ungkapnya.

Jumlah kasus covid-19 di Sleman

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, hingga 17 Mei 2021 kemarin terdapat 15.244 kasus terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut, 14.005 di antaranya sembuh sementara 439 lainnya meninggal dunia.

Jumlah suspek sebanyak 5.098 dengan 4.867 di antaranya menjalani isolasi, 157 sudah selesai isolasi dan 74 orang meninggal dunia.

Jumlah kasus probabel sebanyak 197 dengan rincian selesai isolasi 115 orang dan sedang melaksanakan isolasi 62 orang dengan jumlah kasus meninggal 0.

Jumlah kontak erat sebanyak 1.105 dan semuanya dilakukan pemantauan.

Adapun di Sleman terdapat 44.736 pelaku perjalanan, dengan 30.501 dalam pemantauan dan 14.235 sudah selesai dilakukan pemantauan.

Sementara kasus konfirmasi berdasar gejala berjumlah 15.244, dengan rincian 9.507 bergejala dan 5.737 tidak bergejala. (TRIBUNJOGJA.COM/NTO/MON)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved