Cegah Perundungan di Sekolah, Mahasiswa UNY Ciptakan Buku Saku Tepo Seliro
Fenomena bullying atau perundungan menjadi tantangan besar dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang baik.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Menurut Anis, isi buku saku dibagi menjadi beberapa bagian antara lain pengetahuan mengenai perundungan pada umumnya yang dipadukan desain grafis menarik.
Baca juga: PSS Sleman Pastikan Akan Rekrut Striker Asing, Nama Pemain Asing Serbia Nikola Komazec Mencuat
Kearifan lokal tepo seliro menjadi unsur utama dalam pengembangan konten buku saku. Tepo seliro sendiri merupakan sebuah nasehat Jawa yang berarti upaya menenggang perasaan orang lain atau upaya menjaga perasaan orang lain, dengan tujuan tidak menyinggung perasaan serta untuk meringankan beban pikiran orang lain.
Nilai-nilai tepo seliro yang dikembangkan di sini antara lain meliputi empati, tenggang rasa, dan saling menghormati. (uti)
Rekomendasi untuk Anda