Sholat Dhuha

Lanjutkan Kebiasaan Sholat Dhuha di Bulan Syawal, Berikut Niat dan Doanya

Berpisah dengan Bulan Ramadhan dan berada di Bulan Syawal bukan berarti kebiasaan baik selama Bulan Ramadhan kita tinggalkan begitu saja.

Editor: Kurniatul Hidayah
ist
Ilustrasi 

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”

“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha sebagai Wasiat Rasulullah

Dari Abu Hurairah Ra berkata: “Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sholat Dhuha, dan sholat witir sebelum tidur.” ( HR. Buhkari dan Muslim).

Sholat Dhuha dua rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid dan tahlil

Rasulullah SAW bersabda “Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat sholat Dhuha”. (HR Muslim)

Baca juga: Puasa Syawal Harus Dilaksanakan 6 Hari Berturut-turut? Simak Penjelasan dan Juga Niat Puasa

Baca juga: Kapan Waktu Memulai Puasa Syawal? Berikut Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan.” (HR. Tirmidzi dari Abu Daud Ra)

Dua rakaat Dhuha senilai 360 sedekah

Rasulullah SAW: “Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang ia diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya: Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah ? Beliau bersabda: Dahak yang ada di masjid lalu di tutupnya dengan tanah atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak mampu cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Ahmad dan Abu Daud). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul DOA Setelah Sholat Dhuha, Lengkap Arab, Latin & Terjemahan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved