Doa Untuk Kedua Orang Tua

Doa Nabi Ibrahim Untuk Kedua Orang Tua, Doa Inilah Yang Diajarkan Kepada Anak Anaknya

Doa Nabi Ibrahim Untuk Kedua Orang Tua, Doa Inilah Yang Diajarkan Kepada Anak Anaknya

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Tribunjogja.com | Iwan al Khasni
Musaf Alquran 

TRIBUNJOGJA.COM - Nabi Ibrahim mengajarkan kepada anak anaknya doa untuk kedua orangtua.

Doa ini sebagai wujud bakti paling sederhana anak kepada orang tuanya.

Adapun doa yang populer untuk kedua orang tua disebut doa untuk kedua orang tua.

Bacaan berikut ini adalah doa untuk orangtua. 

Doa untuk Kedua Orangtua : 

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran

Artinya: "Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."

Baca juga: Profil dan Biodata Evan Sanders Pemeran Nino Suami Elsa di Sinetron Ikatan Cinta

Umat Islam berada di dalam masjid saat bulan Ramadan di masjid Al Makmur di Banda Aceh
Umat Islam berada di dalam masjid saat bulan Ramadan di masjid Al Makmur di Banda Aceh (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Mendoakan kedua orang tua setiap hari menjadi kebiasaan yang baik dilakukan sebagai anak.

Selain menjaga ibadah wajib, amalan amalan harian sekecil apapun dianjurkan lebih ditingkatkan. 

Salah satunya amalan doa harian, seperti doa untuk kedua orang tua.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Kecimpring Ala Kang Mus Preman Pensiun 5, Silahkan Dicoba Bun

Memasang lentera tradisional raksasa untuk merayakan awal bulan suci Ramadan di kamp al-Shati untuk para pengungsi Palestina
Memasang lentera tradisional raksasa untuk merayakan awal bulan suci Ramadan di kamp al-Shati untuk para pengungsi Palestina (Mohammed ABED / AFP)

Mendoakan kedua orang tua kita menjadi wujud bakti paling sederhana pada mereka. 

Sebagaimana yang terkandung dalam firman Allah SWT dalam surat Ibrahim : 41 

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

Artinya: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu’min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."

Disarikan dari berbagai sumber, doa berikut ini juga bertujuan memohon ampunan dosa untuk kedua orangtua.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.

Artinya : "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."

Baca juga: Profil Si Cantik Mayang, Pemeran Michi di Sinetron Ikatan Cinta, Pernah Main FTV Peti Penukar Nyawa

Masjid
Masjid (AFP)

Sementara itu, berikut ini bacaan doa untuk orangtua apabila orangtua sudah meninggal dunia.

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya : "Wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dam muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved