Ratusan Wisatawan yang Berlibur di Wilayah DIY Kedapatan Melanggar Protokol Kesehatan 

Mereka harus menerima sanksi berupa pengamanan KTP dan menjalani pembinaan dari petugas Satpol PP

TRIBUNJOGJA/ARDHIKE INDAH
Pengunjung mulai memadati Malioboro di Hari Ketiga Lebaran, Sabtu (15/5/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 878 wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di DI Yogyakarta kedapatan melanggar protokol kesehatan karena tak memakai masker.

Mereka harus menerima sanksi berupa pengamanan KTP dan menjalani pembinaan dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY yang berjaga.

"KTP diamankan. Kemudian yang bersangkutan diminta ke posko untuk dibina dan membuat surat pernyataan," terang Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, kepada Tribun Jogja, Minggu (16/5/2021).

Noviar melanjutkan, untuk melaksanakan pengawasan sepanjang libur Lebaran, pihaknya telah menerjunkan sedikitnya 328 personel di 37 titik lokasi.

Paling banyak disebar di wilayah pantai. Karena tempat wisata tersebut tergolong ramai pengunjung.

"Disebar di Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, dan Sleman. Paling banyak ditempatkan di pinggir pantai dan di waduk serta Merapi," ucapnya.

Menurut Noviar, puncak kedatangan wisatawan diperdiksi terjadi hari ini mengingat saat ini merupakan hari terakhir libur Lebaran.

Pihaknya pun merasa kesulitan untuk mengatur wisatawan agar mematuhi prokes.

Terutama di destinasi yang padat wisatawan.

"Di Glagah yang ramai. Lokasinya kerumunan susah dihindari. Terutama banyak kerumunan dalam satu keluarga," tandasnya.

Adapun mayoritas wisatawan yang datang berasal dari Jawa Tengah.

Disinggung apakah terdapat wisatawan asal luar daerah yang diminta putar balik karena tidak membawa surat bebas Covid-19, Noviar mengaku tak bisa melakukan penindakan.

Pasalnya, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY tidak memberlakukan aturan tersebut.

"Selama ini belum ada, karena yang keputusan putar balik kan dari Dinas Pariwisata. Karena pos retribusi kan dari Dispar. Nah itu kami belum tahu pelaksanaannya gimana. Tapi kami di objek wisata masih menemui wisatawan luar DIY," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved