Cegah Penularan Covid-19 di Obyek Wisata, Polsek Kretek Bantul Gelar Rapid Tes Acak untuk Wisatawan
Tujuan rapid tes acak tersebut untuk mencegah penularan COVID-19 di obyek wisata, terutama selama libur Idulfitri.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Demi mencegah potensi penularan COVID-19, Polsek Kretek melaksanakan rapid tes antigen acak pada wisatawan.
Sasaran rapid tes acak ini adalah pengunjung Pantai Parangtritis.
Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin, mengatakan tujuan rapid tes acak tersebut untuk mencegah penularan COVID-19 di obyek wisata, terutama selama libur Idulfitri.
"Dengan rapid tes acak ini paling tidak bisa mendeteksi wisatawan yang mungkin terpapar COVID-19. Bukan tidak mungkin ada wisatawan yang positif COVID-19, yang kemudian menularkan ke wisatawan lain. Kami ingin agar wisatawan merasa aman,"katanya, Minggu (16/05/2021).
Rapid tes antigen acak, lanjutnya, telah dilaksanakan sejak Kamis (13/05/2021).
Setiap harinya ada sekitar 100 sampel wisatawan yang diperiksa.
"Kami sudah menggelar tes acak sejak Kamis (13/05), sasaran 100 wisatawan per hari. Untuk hasil, sampai saat ini belum ada wisatawan yang positif COVID-19,"ujarnya.
Ia pun mengimbau agar wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan selama berwisata. Sehingga tidak ada klaster baru dari sektor pariwisata.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, menambahkan Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi favorit wisatawan.
Dari total 41.343 wisatawan yang berkunjung ke Banyul selama libur Idulfitri, 70 persennya berkunjung ke Pantai Parangtritis.
"Hari pertama Idulfitri ada 3.565 wisata yang berkunjung ke Bantul, hari kedua ada 12.880 wisatawan, dan hari ketiga ada 24.898. Jadi totalnya ada 41.343, 70 persennya datang ke Parangtritis,"tambahnya. (*)