Liga Inggris
MAN UNITED 2-4 LIVERPOOL: Inilah Pemicu Kekalahan Setan Merah Menurut Solskjaer
Man United sebenarnya tampil baik sejak awal pertandingan di kandang hingga Bruno Fernandes membuka skor di menit 10.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
“Kami tahu itu akan terjadi, jadi tidak ada gunanya kehilangan energi pada apa yang tidak bisa dikendalikan.
“Persiapannya berbeda tapi kami tidak akan membuat alasan. Setiap orang yang pernah bermain di level ini tahu bahwa perhatian terhadap detail itu penting dan kami tidak bisa melakukan yang biasa, tetapi para pemain menanganinya dengan baik.
“Belum mendapatkan hasil dan kinerja, itu mungkin sedikit memengaruhi mereka tetapi tidak membuat alasan untuk itu.”
Liverpool pantas menjadi pemenang di Old Trafford dan pada malam di mana pertahanan mereka tampak goyah.

Setan Merah benar-benar kehilangan kapten mereka Harry Maguire yang duduk di tribun dengan sepatu bot pelindung karena sedang dalam pemulihan dari kerusakan ligamen pergelangan kaki.
“Harry luar biasa sejak dia masuk, kurang lebih selalu hadir,” kata Solskjaer. “Saat seorang pemain yang menjadi pemimpin dan kapten, kehadirannya dirindukan.
“Dua pemain masuk dan ini adalah kesempatan untuk mengambil alih kepemimpinan.
“Anda dapat mendengarnya di tribun saat dia tidak bermain dia penting bagi kami, orang lain harus mengambil tanggung jawab.
“Mudah-mudahan kami bisa memainkannya di laga terakhir. Saya belum tahu.”
Kurang tajam

Solskjaer menyesalkan kekalahan tersebut, setelah kurangnya naluri mencetak gol timnya saat mengendalikan permainan di babak pertama.
"Mereka pantas menang. Kami kebobolan gol di momen-momen penting pertandingan," katanya dikutip Tribun Jogja dari Goal Global.
"Kami tidak mencetak peluang atau mematahkan pelaung mereka. Kami kebobolan dua gol dengan sangat mudah. Momen-momen penting menghalangi kami.
"Kami seharusnya melakukannya lebih banyak pada awal permainan. Terkadang kami membiarkan mereka lolos dan membiarkan mereka bermain."
Man United akan mempersiapkan pertandingan kandang lainnya melawan Fulham pada hari Selasa, yang terjadi lima hari sebelum mereka menyelesaikan musim Liga Premier melawan Wolves di Molineux.
Pasukan Solskjaer kemudian akan melawan Villarreal di final Liga Europa pada 26 Mei di Gdansk, Polandia, di mana mereka akan mencari trofi pertama mereka sejak 2017.