H+1 Lebaran, 309 Kendaraan Dicek di Pos Penyekatan Patuk Gunungkidul

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jumlah kendaraan yang diperiksa di Pos Penyekatan Hargodumilah, Patuk, Gunungkidul meningkat pada H+1 Lebaran ini.

Hal itu diketahui dari data hasil penyekatan pada Jumat (14/05/2021) ini.

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Patuk Ipda Paryadi menyampaikan total ada 309 kendaraan yang disekat hari ini. Semuanya berjenis roda empat.

Baca juga: 15 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Perbatasan Kulon Progo-Purworejo

"Total ada 925 penumpang dari 309 kendaraan tersebut," katanya dihubungi sore ini.

Menurut Paryadi, ratusan kendaraan tersebut diperiksa dokumen perjalanannya mulai dari identitas penumpang hingga surat-surat sesuai perjalanan. Sebab kendaraan yang disekat sebagian besar plat luar DIY.

Adapun 21 kendaraan diminta putar balik arah lantaran tak memenuhi persyaratan. Ia juga mengatakan sebanyak 83 orang dari penumpang ratusan kendaraan itu diperiksa Rapid Antigen oleh petugas.

"Hasilnya semua negatif, mereka kami berikan surat keterangan hasil tes tersebut," jelas Paryadi.

Ia juga mengungkapkan kebanyakan kendaraan yang diperiksa hari ini bertujuan untuk kegiatan wisata ke Gunungkidul. Itu sebabnya, kepatuhan protokol kesehatan (prokes) turut jadi fokus perhatian.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Sakti mengatakan proses penyekatan tetap berjalan biasa sesuai prosedur.

Hal tersebut untuk menanggapi langkah antisipasi terhadap lonjakan wisatawan. Mengingat saat ini sudah H+1 Lebaran dan memasuki libur akhir pekan.

"Tidak ada pengetatan dari hari biasa, penyekatan tetap sesuai prosedur," kata Martinus.

Baca juga: 17 Pengendara Jalani Rapid Test Acak di Tugu Ireng Magelang

Kendati demikian, pihaknya tetap meningkatkan keamanan untuk menghadapi lonjakan arus wisata. Antara lain menerjunkan personel ke beberapa titik.

Menurut Martinus, mereka diterjunkan untuk mencegah terjadinya kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas di jalur wisata. Termasuk mengurai kepadatan yang nantinya berpotensi terjadi.

"Kami siapkan 3 tim untuk mengantisipasi kepadatan tersebut," jelasnya. (alx)