Tak Ada Untung, Beberapa Pedagang di Malioboro Pilih Tutup Lapak Saat Lebaran

Kawasan Malioboro, Yogyakarta tampak sepi pada H-1 Lebaran ini, Rabu (12/5/2021). Situasi yang terasa begitu berbeda ini pun membuat aktivitas niaga

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Sejumlah gerobak PKL Malioboro ditutup terpal. Sepinya pengunjung membuat pedagang memilih menutup usahanya saat libur Lebaran 2021 ini. 

Sebab dengan demikian, ada potensi terjadinya transaksi jual-beli. Widodo pun nanti memilih untuk tetap membuka lapaknya saat hari H Lebaran nanti.

Baca juga: Pemkab Sleman Ajak Masyarakat Menikmati Kuliner Khas Sleman di Rumah Saja

"Ini seperti hukum alam, siapa yang kuat dia yang bertahan," katanya.

Ngatini, PKL Malioboro lain pun juga menyatakan akan tetap berjualan saat Lebaran nanti. Meski nanti harus mengorbankan waktunya bersama keluarga.

Ia merasa tak ada pilihan lain. Sebab pada satu sisi ia tetap bergantung pada hasil penjualan sendal di lapaknya tersebut.

"Mudah-mudahan nanti tetap laku, masa Lebaran ini tidak punya duit," kata Ngatini. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved