Askot PSSI Kota Yogyakarta Tetapkan Susanto dan Agung Damar Sebagai Calon Tunggal Ketum
Komite Pemilihan Askot Yogyakarta sudah resmi mengumumkan pasangan bakal calon ketua umum baru Susanto Dwi Antoro (SDA) dan Agung Damar
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Pemilihan Askot Yogyakarta sudah resmi mengumumkan pasangan bakal calon ketua umum baru Susanto Dwi Antoro (SDA) dan Agung Damar Kusumandaru (ADK) sebagai calon tunggal untuk kepengurusan yang akan datang pada Senin (10/5/2021).
Peresmian bakal calon tersebut sebetulnya sudah ditetapkan sehari sebelumnya (9/5/2021).
Ketua Komite Pemilihan, Rahmat Hidayat mengatakan peresmian calon ketua umum baru Askot PSSI Kota Yogyakarta ini berdasar rapat pemilu pada tanggal 1 dan 2 Mei 2021 lalu.
Baca juga: Mudik Aglomerasi Dilarang, Pakar Transportasi UGM: Sulit Dicegah, Jalan Umum adalah Barang Publik
Kemudian tahap selanjutnya adalah kongres yang akan dilaksanakan pada 23 Mei 2021 nanti.
Meski calon tunggal, pemilihan yang akan dilakukan nanti tetap bakal mengikuti aturan dalam Statuta PSSI.
"Prosesnya, mereka akan diberi kesempatan berkampanye sampai menjelang empat hari sebelum hari pelaksanaan kongres pada tanggal 23, artinya tanggal 20 Mei kampanye harus sudah selesai," katanya pada wartawan pada sesi jumpa pers.
"Aturan pemilihan melawan kotak kosong tidak terdapat di statuta, jadi kami tetap laksanakan pemilihan sesuai statuta, dan tetap diputuskan dalam kongres," jelasnya.
Artinya sesuai aturan yang berlaku, masih ada kemungkinan bahwa pemilihan SDA dan ADK sebagai ketua dan wakil ketua tidak disetujui oleh anggota kongres.
Baca juga: Kampus di DI Yogyakarta Siap Jalankan Kuliah Tatap Muka
Sementara itu, anggota Komite Pemilihan, Agus Suprianto menuturkan pencalonan SDA dan ADK hingga proses verifikasi pada tanggal 2 Mei 2021 lalu tidak ada sanggahan dari pihak manapun.
Beberapa nama dalam kepengurusan yang akan dipimpin oleh SDA dan ADK ini antara lain, Daryanto Hadi, Muhammad Irham, Kartika Mustikaningtyas, Wendi Umar Senoaji, dan Wasita. (tsf)